"Yang Mulia,ada tamu yang ingin bertemu anda",ucap Excort pada Elios yang sedang sibuk dengan setumpuk dokumen yang harus dia cek & tanda tangani.
"Tsk,apa matamu menjadi rabun hingga tak melihat berapa santainya aku sekarang?",sindir Elios dengan tajam.
"Mohon maaf Yang Mulia. Kalau begitu,saya akan meminta Nona Alexa pulang karena anda benar-benar sibuk sekarang",sahur Excort sambil membenarkan letak kacamatanya.
Elios meletakkan penanya & berdiri.
"Aku tidak sibuk sama sekali. Excort,bawa Alexa masuk",ucap Elios dengan suara & wajah ceria yang berbeda 360° dari sebelumnya.
Excort menghela nafas & tersenyum geli. Dia mengangguk & mempersilahkan Alexa masuk. Excort menaruh sebuah keranjang piknik yang Alexa bawa dari rumah ke atas meja yang ada di seberang meja kerja Elios.
"Salam pada Matahari Kekaisaran Yang Mulia",salam Alexa seraya membungkukkan sedikit bahunya,memberi salam.
Bruk!
Elios langsung memeluknya. Excort keluar dari ruangan & menutup pintu ruang kerja Elios.
"Semua orang begitu kejam padaku. Lihatlah. Kepalaku terasa berat karena mengerjakan ini berhari-hari. Padahal sudah dekat dengan hari Natal",gerutu Elios sambil mencium leher Alexa sesekali karena dia begitu menyukai aroma tubuh Alexa yang sangat wangi.
Aroma tubuh Alexa seperti aroma penenang untuknya.
"Ututu kasihan sekali Kaisar imutku ini",hibur Alexa seraya menepuk-nepuk punggung Elios.
Elios tersenyum & mendudukkan Alexa di atas meja kerjanya.
"Apa kau merindukanku?",tanya Elios seraya menempelkan keningnya ke kening Alexa.
"Umm sepertinya tidak",jawab Alexa jahil.
Elios cemberut & menatap Alexa dengan memelas seperti anak anjing yang basah kuyup.
"Aku datang karena khawatir kau melupakan makan siangmu lagi. Saat kau sedang sibuk,kau sampai telat makan. Itu tidak baik untuk kesehatan Matahari Kekaisaran",ucap Alexa sambil mencubit manja ujung hidung Elios.
"Aku...aku hanya merasa tak berselera dengan makanan disini. Mungkin karena tak ada dirimu",ucap Elios dengan wajah lesu.
"Aku tahu. Aku membawakanmh makan siang. Jika kau mau,kita bisa makan siang bersama disini",ucap Alexa sambil melirik keranjang pikniknya yang ada di meja.
Mata Elios tampak kembali bersinar & membantu Alexa turun dari meja. Mereka duduk di sofa yang ada di depan meja kerjanya. Alexa membuka keranjang pikniknya & mengeluarkan makanan yang dia bawa dari rumah. Elios menjentikkan jarinya & muncul 1 nampan berisi 1 set teko berisi teh hijau favorit Alexa & 2 cangkir berukir yang cantik berwarna putih.
Alexa membawa roti isi yang masih hangat. Alexa tau jika Elios tak suka dengan tomat & mayonaise,namun suka dengan timun,jadi dia membuat 5 potong roti isi berisi daging,keju,selada,& irisan timun. Tak lupa,Alexa membuat 3 potong roti berisi daging tanpa sayur atau keju untuk dirinya sendiri. Hari ini,Alexa sedang tak ingin makan keju atau sayur.
Sebagai dessert,Alexa membuat pie stroberi.
Karena roti berikut isinya dibuat sendiri oleh Alexa,rasa roti isi itu pun sangat lembut & penuh citarasa yang lezat. Elios memakannya dengan lahap bersama Alexa. Sesekali mereka mengobrol untuk menghangatkan suasana.
Saat mereka hendak makan pke apel yang Alexa bawa,Elios tampak tak mengambil piringnya.
"Emm...bisakah kau menyuapiku?",tanya Elios dengan tatapan penuh harap.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tyrant's Favorite Ugly Villain
FantasyTerbangun menjadi penjahat di sebuah novel yang baru saja dibacanya membuat Lizy bertekad untuk merubah hidupnya menjadi penuh kedamaian & menghindari semua tokoh dalam cerita tersebut sebisa mungkin. Terlahir sebagai putri bangsawan membuatnya hidu...
