UDANG DI BALIK BATU

997 85 4
                                    

3 hari kemudian...

"Frona,bawakan aku gaun yang baru saja datang dari butik Ezlemia",pinta Miranda sambil menatap pantulan wajah cantiknya di cermin.

"Baik Nona",ucap Frona,pelayan Miranda yang memiliki rambut hijau tua dengan wajah gembira.

Para pelayan tampak sedang sibuk mendandaninya karena kemarin malam,sebuah surat datang dari Elios yang meminta Miranda untuk menemuinya di taman Eden,taman terbesar & terindah milik kekaisaran Osiris yang terletak di paru-paru kota Osiris,Astratos. Tak jauh dari taman,terdapat pengadilan tinggi kekaisaran & alun-alun kota Osiris. Destinasi wisata yang paling populer di benua ini.

"Nona harus tampil sempurna. Kami sangat yakin,Yang Mulia Kaisar lebih memilih anda daripada Nona Alexa yang tak ada apa-apanya itu",ucap Marone,pelayan yang sedang menata rambut Miranda.

"Kalian tidak boleh berkata seperti itu. Bahkan di mataku,adikku tampak sangat cantik waktu itu",ucap Miranda dengan wajah merona yang dibuat-buat.

"Nona ini terlalu baik pada penjahat sepertinya. Kalaupun ada yang tertarik padanya. Pasti karena gadis itu sudah memakai sihir hitam atau menggunakan tubuhnya untuk menggoda",ucap Helen,pelayan Miranda yang sedang merias wajah Miranda .

"Helen!. Jaga mulutmu!",tegur Miranda dengan suara sedikit tinggi.

Helen langsung membungkuk

"Maafkan saya Nona Miranda. Saya terlalu menyayangi anda sampai tak ingin orang lain menyakiti anda meskipun sedikit",ucap Helen dengan wajah tertunduk.

"Ah,maafkan aku karena sudah berteriak padamu Helen. Aku tahu adikku memang sering membuat masalah,tapi itu pasti karena dia belum berfikiran dewasa. Kali ini aku akan memaafkanmu. Jangan diulangi lagi ya",ucap Miranda seraya memeluk Helen.

"Terimakasih banyak Nona. Nona memang yang terbaik. Rumor-rumor itu pasti tidak benar",ucap Helen dengan mata berkaca-kaca.

"Sudahlah Helen. Jangan bersedih & segera rias aku. Aku tak mau membuat Yang Mulia Kaisar menungguku lebih lama",ucap Miranda sambil menepuk bahu Helen & melepas pelukannya.

1 jam kemudian...

"Waah anda sangat cantik Nona!",ucap para pelayan Miranda setelah selesai merias Miranda dri ujung kepala sampai ujung kaki.

"Waah anda sangat cantik Nona!",ucap para pelayan Miranda setelah selesai merias Miranda dri ujung kepala sampai ujung kaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian semua sudah bekerja keras. Terimakasih semuanya",ucap Alexa seperti biasa.

Beberapa menit kemudian dia turun ditemani oleh Helen. Mereka masuk kedalam kereta kuda milik Duke Reventrien & kusir segera mengemudikan kereta kudanya keluar dari kediaman Duke Reventrien menuju Taman Eden.

_____________________

"Kita sudah sampai Nona",ucap Helen.

Pintu kereta kuda di bukakan oleh kusir,Helen buru-buru turun & membantu Miranda untuk turun dari kereta kuda dengan hati-hati agar gaunnya tak kusut atau kotor.

The Tyrant's Favorite Ugly VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang