The Tyrant's Favorite Ugly Villain

EASTORIA

Eastoria adalah nama dari suatu kota sekaligus kerajaan yang dibangun di wilayah pesisir yang tergolong makmur di Benua Timur yang terkenal akan hasil tambang mineral,pertanian,perkebunan,serta menjadi destinasi wisata terkenal di beberapa benua besar.

Pertanian mereka terkenal mampu menghasilkan ratusan ton gandum & beras dalam sekali panen. Bunga-bunga tropis & buah-buahan tropis yang ada di wilayah Eastoria menjadi komoditi pasar yang cukup terkenal di beberapa benua termasuk Osiris yang sering mengimpor bunga-bunga dari Eastoria. Suhu hangat yang cenderung konsisten setiap tahun membuat wilayah itu memiliki banyak tanaman musiman yang akan tersedia sepanjang tahun & sangat berguna untuk kehidupan masyarakat. Pemandangan pantai & keindahan bawah laut Eastoria pun mampu membuat siapapun tersihir & terpesona.

Eastoria bukanlah tempat penghasil penyihir yang banyak. Disana hanya ada manusia-manusia biasa yang tak mewarisi kekuatan sihir. Namun,ada mitos atau legenda yang terkenal di masyarakat Eastoria tentang seorang penyihir air. Mereka mengatakan bahwa penyihir itu memiliki kekuatan yang amat besar hingga mampu membuat gelombang tsunami. Sebagian masyarakat di Eastoria menilai penyihir sebagai mahkluk yang patut diwaspadai,sedangkan sebagian lagi merasa jika penyihir adalah keajaiban yang bisa membantu orang lain.

"Waah",Alexa yang baru tiba dengan teleportasi bersama Leo,Rafael,& Elios nampak takjub dengan pemandangan di Eastoria.

Mereka mendarat di sekitar Diamond Beach,pantai yang menjadi destinasi wisata paling terkenal di Eastoria.

"Apa sekarang sedang musim semi?",tanya Leo pada ke-2 pria di sampingnya.

"Eastoria itu memiliki iklim tropis. Jadi pemandangan seperti ini akan dinilai wajar",jawab Elios.

Leo mengangguk mengerti. Rafael menggandeng Alexa karena takut Alexa akan terselip diantara orang-orang karena gadis itu melompat kesana-kemari karena terpesona dengan banyak hal.

"Musim dingin di Osiris benar-benar membuatmu terkurung ya?",tanya Rafael pada Alexa.

"Iya!. Meskipun aku suka salju,tapi suhu dingin yang ada disana membuatku kesulitan beraktifitas. Disini suhunya hangat & banyak bunga & buah yang berwarna-warni. Aku sangatttt menyukainya!",ucap Alexa penuh semangat.

"Aku bisa membuat Osiris mengalami musim semi setiap hari jika kau mau",ucap Elios.

"Benar,tetapi aku tak mau menyalahi aturan alam terlalu banyak. Cukup begini saja aku sudah bahagia",sahut Alexa.

"Kau selalu saja begitu",ucap Leo sambil mencubit pipi kiri Alexa.

"Disana sepertinya ada penginapan. Sebaiknya juta beristirahat sejenak sebelum melakukan pencarian",saran Rafael seraya menunjuk sebuah hotel bernama Purin Hotel. Hotel tersebut berhadapan langsung dengan laut yang berair tenang & jernih.

"Hotel ini keliatan mewah",gumam Alexa seraya berjalan mengikuti Rafael. Elios & Leo menggandeng tangannya.

Saat mereka berada di tempat resepsionis,Elios & Rafael yang memesan kamar. Alexa memiringkan kepalanya karena tak mengerti bahas Easto yang mereka ucapkan.

"Sabar ya sayang. Kami akan mengajarimu bahasa Easto kalau perlu",ucap Leo sambil mencium pipi Alexa.

"Terimakasihh",ucap Alexa dengan mata berbinar-binar.

"Sama-sama sayang",jawab Leo.

Rafael & Elios kembali membawa kunci kamar. Mereka mendapatkan kamar VVIP nomor 450 di lantai 7. Diatas lantai 7,ada rooftop yang digunakan untuk para tamu berduit menghabiskan waktu menikmati pemandangan Eastoria dari ketinggian. Terdapat resto & pemandian air hangat disana.