↳②⓪┊MEETING AGAIN

3K 409 428
                                    

1ੈ‧₊˚┊𝙼𝙴𝙴𝚃𝙸𝙽𝙶 𝙰𝙶𝙰𝙸𝙽
─── · 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───
ⓐⓡⓡⓐⓝⓘⓔⓡ

ㅤㅤㅤㅤ



















































— THIRD YEAR
OF
HOGWARTS SCHOOL WITCHCRAFT & WIZARDRY

─── · 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───

Ketidaktahuan, adalah perasaan yang belum matang.”












































"TERUS, TUJUANMU MENGAJAK ku jauh-jauh kemari itu apa?" Draco bersidekap dada, sembari duduk pada satu buah cafe yang terletak di Diegon Alley.

Hari ini Draco dan Selena tengah berjalan-jalan di Diegon Alley atas permintaan Sang Gadis. Sudah lama sejak keduanya tidak bercengkrama bersama, padahal mereka termasuk salah satu teman lama.

Namun bagi Draco hal ini cukup mengganjal, Selena tidak mungkin keluar kediaman hanya dengan alasan ia sedang bosan. Terlebih lagi, fakta mengecewakan yang ia terima adalah fakta bahwa [Name] sendiri tidak ikut bergabung.

Melihat sekilas pada makanan yang telah selesai mereka santap, ia menatap pada jelmaan Veela di depannya yang menatap hiruk pikuk penyihir yang berlalu-lalang. "Hangout, Drake."

Draco menaikan sebelah alisnya. Seolah bertanya perihal gelagat teman masa kecilnya itu, menghela napas ia berdiri dari tempat duduknya. Ia menyeringai jenaka, "Kesepian banget nih? Kamu? Selena?"

"Shut up Malfoy! Kamu tidak tahu saja, aku kesal sekali karena tak bisa mengikuti tahun kedua di Hogwarts!" Selena ikut berdiri, berjalan beriringan keluar dari cafe tempat mereka mengisi perut kecil itu.

Tahun ketiga [Name] dan Selena di batalkan? Terawang Draco sambil memangku dagu, namun tetap melanjutkan perjalananannya.

"Well ... Harus ku katakan kamu memang kehilangan beberapa moment penting," cibirnya sembari mengangguk. "Harusnya kamu ada disana ketika Granger membeku! Geez itu pemandangan yang memalukan!"

"Hey! Dia temanku!"

"Not mine." Digidikannya bahu sang lelaki acuh. Lanjut berjalan mengintari Diegon Alley.

Keduanya memang terlihat tak pernah berinteraksi saat di sekolah. Namun tetap saja, Draco itu teman pertama Selena dan begitu pula sebaliknya.

"Lagipula apa bagusnya sih berteman dengan Potter, mereka itu tidak sepadan denganmu — semua anak Gryffindor tidak worth it sih." Kembali komentar tipikal Malfoy itu dilontarkan, celotehan demi celotehan ia keluarkan.

"Drake! Aku sudah bilang kita tidak akan membahas hal ini, Harry itu temanku. Dan aku tidak suka jika kau bersikap tidak sopan begitu," gerutu Selena tidak suka.

Draco memutar matanya malas. Tidak melanjutkan debat dan celotehanannya sebelum pandangan si empu pirang platina teralihkan pada satu toko kue di persimpangan. "... [Name] suka tidak ya."

Terbesit pikiran tentang si manik zambrut, senyum kecil tercetak ketika bayangnya menyapu imajiner yang lelaki. Ini lucu ketika Draco sadar ia tak berjalan bersama Cardwell yang satu lagi tetapi ingatannya tetap untuknya.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐀𝐋 || ∂. мαℓƒσуTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang