Di suatu pagi buta yang masih menyisakan bekas air hujan tadi malam, terdapat seorang anak yang masih tertidur pulas di ranjangnya yang begitu luas nan mewah itu
KRING KRINGGG......
(Ini bunyi jam ye buka lonceng)"Astaghfirullah ini udah jam berapa woyy?!!! " kaget sang anak tersebut sembari mengecek sebuah handphone yang berada di samping nya itu
"Ohh masih jam 6 tah, kirain dah telat sekolah"
TOK TOK TOK....
"non reva bangun non" yap benar sekali anak yang tadi itu adalah seorang Reva fidela adel pantjoro, ia biasa dipanggil adel, namun. Ketika dirumah nama panggilan nya ialah Reva
"Iya bi sebentar nyawa Reva belum ngumpul nih hehehhe" jawab adel sembari mengembalikan handphone nya yang tadi ia buka
"Yaudah non bibi tungguin dibawah ya, bibi mau siapin makanan, nanti non Reva mandi dulu" ucap bibi adel
"Siap bi! " jawab adel sambil berlari menuju kamar mandi
SKIPP
"Nih non bibi udah siapin makanan kesukaan non Reva, nasi goreng" kata bibi adel sambil menyiapkan makanan nya adel
"Bi, ayah sama bunda sesibuk itu ya?, sampe2 buat nemenin makan anaknya aja gak bisa" tanya adel sembari memakan nasi goreng yang telah bibinya buatkan itu
Lalu bibi yang tadinya ingin mencuci piring itupun berhenti sejenak lalu berbalik arah menghadap anak majikanya itu yang sedang fokus memakan nasi gorengnya
"Non, lagi ada masalah ya?, soalnya gak biasanya nanya kayak gini" jawab bibi adel dengan sedikit kebingungan karena selama 6 tahun ia bekerja di rumah itu, adel tidak pernah menanyakan hal seperti itu
"Reva juga gak tau bi, entah kenapa lama2 Reva mulai sadar kalo ayah sama bunda gak pernah nyempetin waktunya buat Reva, dan kalo adapun itu pasti cuma buat mukulin atau nyiksa Reva aja"
Bibinya adel pun terdiam dia merasakan kesedihan yang begitu dalam di diri adel yang selama ini ia pendam
Adel, remaja berusia 18 tahun itu benar2 tak pernah merasakan kasih sayang ayah dan ibunya, bahkan saat adel berusia 7 tahun, bukanya mendapatkan cinta dari orang tuanya seperti anak pada umumnya, ia malah mendapat siksaan, ia selalu dipukuli oleh ayahnya tanpa sebab dan dia juga selalu mendapatkan perkataan yang seharusnya tak boleh didengar anak kecil seusianya.
Lalu bagimana dengan ibu adel?, ibu adel adalah seorang yang selalu mementingkan pekerjaanya dibandingkan dengan adel sehingga ulang tahun anaknya saja dia tidak ingat, penyiksaan yang adel dapatkan juga bukan hanya dari ayahnya melaikan ibunya juga ikut serta.
Bahkan saat adel tak sengaja memecahkan gelas yang harganya tak seberapa itupun, ibunya langsung memukul adel dengan sapu sehingga membuat adel babak belur
adel, memanglah anak yang terlahir dengan kekayaan dari ayah dan ibunya yang bernama jay dan rose, namun. Nyatanya ia tak seberuntung itu, karena ia selalu mendapatkan penyiksaannya dari orang tuanya akan tetapi adel masih terus menyayangi kedua orang tua bajingan itu
SKIPPPP...
sesampainya adel disekolah, bukanya mendapatkan sambutan yang hangat ia malah dihadang dengan teman temanya dengan tatapan BOMBASTIC SIDE EYE
Dan ini dialah manusia2 yang menghadang adel