Happy reading shayy
.
.
.
.
"Eve gw gebuk lo kalo motong omongan gw lagi"
Kesal jinan kepada Eve yang sedang memotong omongan nya dengan kalimat yang bisa dibilang panjang lebar
"Hehehe maaf kak, del terus kamu mau tinggal disini? "
Ucap Eve sembari memperhatikan adel yang sedang menyantap makanan nya itu
"Yang ada kalo adel tinggal disini mah nggak dipukulin lagi tapi dibunuh bisa bisa"
Jawab adel dengan nasi yang masih berada di mulutnya
"Tapi kalo malem ini bisa kan nginep disini?, soalnya ini udah malem lihat del"
Tawar jinan kepada adel
"Bisa bisa aja sih soalnya ayah sama bunda nggak pulang 2 hari katanya, biasalah sok sibuk"
Kata adel dengan malas, karena ia benar benar sedang tidak ingin membahas tentang keluarga bajingan nya itu
Lalu setelah mereka makan, mereka pun langsung merebahkan dirinya ke kasur dan tidur bersama (maklum si Eve maunya tidur bareng katanya sih kangen sama adwell)
"Eve lo bisa nggak sih nggak usah meluk meluk adel kek gitu, mana erat banget lagi meluknya"
Kata jinan sambil memperhatikan kedua manusia yang berada di sampingnya itu
"Yaelah kak namanya juga kangen yang gini deh"
Jawab Eve sembari tersenyum manis kepada jinan agar di ijinkan tidur sambil memeluk adel
Adel yang dari tadi sudah tertidur karena kelelahan pun tidak merespon apapun dan membiarkan Eve dan jinan berbincang-bincang dulu
SKIPPP.....
Di keesokan harinya
"Kak gw ijin pergi dulu ya, mau balikin tas sama baju dulu, sama nanti kayaknya mau main dulu"
Ijin jinan kepada adel sembari menyalahkan motor nya itu
"Okey, oh ya nanti kan bokap nyokap lo belum pulang jadi setelah main lo langsung pulang kesini lagi loh ya, jangan keluyuran! "
Jinan malah seperti ibu ibu yang sedang menasehati anak bungsunya
"Siap laksanakan bos jii!! "
Adel yang berada di atas motornya itupun langsung memberikan hormat kepada jinan sebagai tanda bahwa ia akan menepati janjinya untuk segera pulang setelah bermain
Adel pun langsung bergegas menuju rumah ayah dan ibunya, (adel nggak ijin sama Eve yye, soalnya nanti kalo dia ijin malah Eve nya ikut"
Adel yang sedang buru buru menuju rumahnya itupun langsung memacu kecepatan motor tingkat tinggi dan seakan akan tidak perduli jika itu sangat berbahaya dan bisa membuat dirinya celaka ataupun mati dalam sekejap mata
"Nah sip udah sampe nih"
Batin adel sambil melihat situasinya agar tidak ada yang melihat nya
Tapi apakah yang adel ingin lakukan?, ia malah mendekati jendela dan membuka sedikit celah yang bisa dimasukan barang
Ternyata, ia inggin melemparkan jaket dan tas nya kedalam rumah yang sedang sepi itu, setelah nya pun ia kabur menuju tempat yang ia biasa kunjungi sendiri
SKIP...
sesampainya adel di tempat yang ia ingin tuju
"Suasananya ternyata masih sama kaya dulu pertama kali gw datang kesini sama nenek ya"
Ucap adel dengan lirih sehingga hanya ialah yang dapat mendengarnya
