16

604 56 2
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.


"dir, lo kenapa kok cemberut gitu? "
Tanya adel kepada manusia yang berada disebelah yang tak lain dan tak bukan adalah indira

"Iketan talinya kuat banget, del. Tangan gw sakit"
Ucap indira sambil meringis kesakitan

Adel yang melihat akan hal itupun sebenarnya ingin menolong indira, namun. Apalah daya nyatanya tangan adel juga diikat oleh erick, bahkan ikatanya lebih kuat karena erick tahu bahwa adel memiliki tenaga yang kuat

"Woy om erick gw laper bawain makanan dong! "
Menurut adel makan adalah yang paling penting, tak perduli seberapa susah nasibnya sekarang yang penting ia makan dan kenyang

"Astaga adel dari dulu nggak ada berubah berubahnya ya"
Erick yang mendengar teriakan adel pun segera masuk ke dalam ruangan itu sembari membawa 2 piring makanan untuk adel dan indira, erick pun mendekat ke arah mereka dan menaruh piring nya didepan mereka

"Om kenapa sih, harus nyekap kita?, apa tujuan nya apa om dendam sama kita? "
Heran indira dengan mukanya yang terlihat masih menahan sakit di kedua pergelangan tanganya

"Jadi kalian bener bener se penasaran itu? "
Jawab erick dengan alisnya yang dinaikkan sebelah

"Pake nanya lagi lu om, ya iyalah bangke"
Kesal adel sembari memasang ekspresi muka marahnya

"Okey, om bakal ngejelasim semuanya"
Adel dan indira yang mendengar perkataan erick pun segera memajukan mukanya untuk mendengarkan penjelasan dari erick

"Om nyekap kalian gara gara kejadian 1 minggu yang lalu waktu om ketemu sama ayah kalian berdua"


FLASHBACK

"Nggak nyangka juga ternyata kamu masih hidup, rick"
Ucap ayah indira yang bernama, alendra saputera atau yang biasa dikenal dengan endra

"Kenapa kalian nggak berusaha sama sekali buat ngebela aku?, dan kenapa kalian berdua ngebuang aku di danau dan ngebuat berita seolah olah aku bunuh diri"
Bingung erick terhadap mereka jay dan endra yang terlihat memiliki niat jahat terhadap ia

"Karena setelah kepergian kamu dan erlangga waktu itu, ada kemungkinan harta warisannya yang belum dibagi buat kita"
Jawab jay dengan mukanya yang terlihat bahagia atas penderitaan yang erick rasakan

"Terus, adel sama indira mana? Kalian nyelakain mereka"
Ucap erick terlihat panik karena sejujurnya ia sangat sayang terhadap adel dan indira

Jay dan endra pun tertawa bersama melihat erick yang panik, "ya rencananya sih begitu, soalnya adel sama indira kayaknya nggak berguna"
Ancam endra agar erick semakin panik

"Ta-tapi kenapa kalian ngelakuin itu semua?, adel sama indira kan anak kandung kalian"

"Ya karena kita nggak mau kalo semisal harta warisan yang waktu itu belum dibagi malah jadi milik adel sama indira"
Jawab endra dengan senyuman jahatnya

FLASHBACK END


"Jadi gitu, makanya om ngumpulin kalian berdua disini tuh ya buat itu"
Kata erick, sambil menyuapi adel dan indira yang terlihat begitu fokus mendengar kan cerita dari erick

LOVE??!!  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang