25

1.5K 74 18
                                    

Happy reading all
.       
.
.
.
.
.
.




"Gimana keadaan adel kak?, membaik kan?? "
Tanya Indira yang baru saja datang itu

"Iya, keadaan adel udah mulai membaik, kita do'ain aja semoga cepet bangun"
Jawab Jinan, ia sungguh bahagia ketika mendengar kabar bahwa adel sudah mulai membaik dari sebelumnya

Keheningan terjadi diantara mereka, karena yang mereka fokus kan saat ini ialah melihat wajah adel yang masih memejamkan mata indahnya, mereka hanya berharap ada keajaiban dari Tuhan sehingga adel bisa cepat bangun

Mereka enggan membuka suara karena tidak ingin menggangu adel yang sedang beristirahat setelah menjalani pengobatan dari beberapa dokter sebelumnya

Karena lamanya mereka menunggu sehingga membuat beberapa dari mereka tertidur disitu seperti eve, flora, lulu, oniel dan olla, lalu jinan, michie dan indira tetap berusaha untuk tidak tidur karena mereka ingin menjaga adel dengan sepenuh kemampuannya

Saat ini jinan hanya duduk sambil memperhatikan kondisi adel dan berjaga-jaga jika kondisinya memburuk lagi, "cepet cepet sembuh ya del?, jangan kritis lagi kak jinan gak mau itu terjadi"
Batin jinan sambil mengelus-elus tangan adel yang begitu dingin dan kaku

Tak lama kemudian setelah itu jinan, indira dan michie yang awalnya kuat untuk tetap terjaga kini malah tertidur pulas di sofa samping tempat tidur adel, mereka tidur dengan nyenyak karena kelelahan akibat sedari kemarin menunggu kabar kesembuhan dari adel

Tunggu dulu!, apa ini?, jari tangan kanan adel tiba-tiba bergerak dengan sendirinya?

Adel berusaha membuka matanya perlahan walaupun ia tahu bahwa itu sangat susah karena adel kini tak memiliki 1 persen tenaga apapun, "gw dimana ini?, tunggu rumah sakit?, gw berhasil sembuh sekarang ya?! "
Batin adel ia melirik-lirik seluruh isi ruangan tersebut

"K-kak jjinan...
Ucap adel perlahan

Walaupun suara adel sangat pelan dan hampir tidak memungkinkan orang-orang untuk mendengarnya, akan tetapi jinan mendengarnya dengan sangat jelas dan tidak mungkin salah, jinan perlahan mengangkat kepalanya dan langsung menoleh ke arah adel dengan sigap

"Del?, udah bangun?! "
Kaget jinan, ia sontak mendekati adel dan memeluk nya dengan hangat, tangis jinan pun pecah antara bahagia sedih dan gembira

"Makasih udah mau bertahan del"

"Sama-sama, dan.., maaf juga, kak. adel nggak bisa jaga diri baik baik"
Adel tak tahu antara ia senang masih diberikan kesempatan untuk hidup kembali, atau. Ia juga sedih karena ia akan melanjutkan hidupnya tanpa adanya seorang, azizi shafa asadel

Suara mereka mungkin sudah sangat pelan, namun. Itu akan menjadi berisik bagi orang yang sedang tertidur, mereka semua yang awalnya masih tertidur dengan pulas pun bangun, "adel?, itu adel?, lah iya adel coy! "
Ucap olla, ia sungguh gembira disaat melihat adel sudah siuman dari kondisi kritisnya saat itu

Tak hanya olla, oniel, flora, lulu, indira, eve, michie kini mendekati adel dengan tangis harunya mereka semua memeluk adel dengan kasih sayang penuh kehangatan

Jackson yang melihatnya dari kaca pintu pun tersenyum, ia bahagia ketika adel bisa sembuh, "selamat del, kamu sudah bangun, saya harap kamu akan sehat selalu setelah ini"
Ucapnya lalu pergi menghampiri adel yang masih dipeluk oleh mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE??!!  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang