17

594 51 2
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.




1 minggu setelah menghilang nya adel dan indira, sekolah terasa sepi, entah dari gang jmt48 yang sekarang menjadi lebih diam dan seperti kehilangan tenaga, dari Gita dan freya yang sudah jarang memberikan tugas kepada jmt karena sudah tak ada adel, dari michie yang sekarang menjadi lebih pendiam dan introvert, dan ci shani dan teman temanya yang sudah tidak memiliki semangat untuk memarahi atupun menasehati adik adik kelasnya, jinan dan eve yang sudah lelah dan masih menunggu kabar dari adel

"Nggak ada adel sekolah jadi sepi, udah nggak kaya dulu lagi"
Sedih flora atas kehilangannya adel

"Mana si mbak-mbak UKS itu ikut ilang lagi"
Jawab oniel dengan malas dan seperti tak memiliki semangat hidup lagi

Ya walaupun adel adalah salah satu orang yang menyebalkan dan terkadang menyusahkan, akan tetapi ia sungguh berharga di mata teman temanya

"Aneh padahal kita udah lapor polisi tapi kok adel sama indira nggak ketemu ketemu ya? "
Bingung lulu, ia berpikir jika melaporkan kasus ini adel akan segera ditemukan, namun. Itu tidak seperti ekspektasi nya sampai saat ini adel sama sekali belum ditemukan

"Apa kita tidur tengah jalan aja ya?, siapa tau kita nanti juga diculik sama orang yang nyulik adel"
Memang benar saat ini otak olla sedang buntu dan tak bisa berpikir jernih sama sekali

"Sebelum kita di culik kayaknya udah di telindes truk duluan"
Flora memutar bola matanya malas dan tertekan atas kelakuan sangat ibu pejabat yang sedang frustasi itu

Mereka termenung tak seperti biasanya, mereka juga lebih banyak diam dan tak berkelakuan seperti dulu yang biasanya aktif, rusuh, dan begitu ceria, saat ini kedaan memang sungguh-sungguh membutuhkan adel dan indira agar sekolahan menjadi seperti dulu, akan tetapi jika adel dan indira keluar sekarang resiko bahaya nya benar-benar tinggi



KRING KRING...

"Udah bel pulang sekolah, ayok kita pulang"
Ajak lulu yang sebenarnya sedang tidak baik baik saja, dan begitu terpukul atas kejadian hilangnya adel

"Yaudah ayok"
Jawab mereka semua menyetujui ajakan lulu



***


"Gw bosen disini terus, Del"

"Lah sama gw juga bosen, tapi kita belum boleh keluar sampe om erick berhasil nangkep ayah kita, Dir. Sabar ya? "
Jawab adel meyakinkan indira bahwa semua ini akan segera selesai dan mereka akan terbebas dari semua ancaman berbahaya

"Tapi ka-"
Ucap indira terpotong, karena sebelum ia menyelesaikan kalimat nya ia malah sudah di berhentikan oleh adel dengan satu jari adel berada di mulutnya, "sutttt udah nggak ada tapi tapi, pokoknya untuk sementara waktu ini kita nggak boleh kemana-mana okey? "
Kata adel dengan serius berharap indira menuruti permintaan nya kali ini

Indira yang memang sudah tahu resiko bahaya yang sangat besar mengancam dirinya dan adel pun hanya bisa pasrah dan menuruti adel, "yaudah deh gw nurut"

"Good girl"
Puji adel kepada indira yang mau menuruti permintaan nya

"Maaf Dir, gw belom bisa ngajak kita keluar dengan bebas... "
Kecewa adel terhadap dirinya yang belum bisa melindungi indira dari ancaman bahaya di luar sana

LOVE??!!  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang