16

2.7K 176 26
                                    

Happy reading and sorry for typos !
















































Chris mengabarkan pada Johnny bahwa ia sudah mendarat dengan selamat di negeri yang sama dan sekarang tengah dalam perjalanan menuju rumah sakit tempat Archie di rawat. Johnny yang mendengar kabar itu menjadi lega, mungkin dengan datangnya Chris dan Liam akan membuat keadaan malaikat kecilnya membaik.

Siang ini Johnny tengah berada di taman rumah sakit menunggu kedatangan Chris dan kekasihnya itu. Johnny menatap rerumputan hijau dibawahnya ini dengan pikiran yang melayang-layang entah kemana. Yang pasti masih berhubungan dengan sosok manis yang sekarang tengah tidur siang setelah memakan makan siangnya.

Archie Alverda, pemuda manis yang membalik hidupnya dalam jentikan jari. Entah sedari kapan perasaan ini muncul, Johnny telah jatuh ke dalam pesona pemuda istimewa itu. Menarik dan menjeratnya dalam dekapan nyaman tak kasat mata yang membuatnya merasakan kembali apa itu hidup.

Tetapi Johnny tau kalau kisah nya ini akan sangat merumitkan, ia dan Archie adalah dua orang yang sama-sama membutuhkan bantuan dokter dan psikiater. Archie si malaikat kecil yang menderita autisme, seorang yang suci, bersih tanpa dosa. Sedangkan dirinya adalah seorang yang menderita gangguan kepribadian yang membuatnya memiliki lebih dari satu kepribadian dan merupakan seorang penuh dengan dosa.

Mengapa Johnny harus di pertemukan dengan si manis Archie?

Mengapa orang sepertinya harus di pertemukan dengan si malaikat suci?

Pertanyaan itu terus terngiang-ngiang di kepalanya, membuat Johnny sering kali merasa ingin pergi memisahkan diri dari Archie.

Archie bagaikan badai yang memporak-porandakan hatinya lalu muncul kembali sebagai pelangi.

Karna Archie, Johnny sekarang bisa merasakan apa itu kasih sayang.

Karna Archie, Johnny bisa bercanda gurau seperti dahulu kala.

Karna Archie, Johnny bisa merasakan cinta yang mendebarkan dada.

Tapi balasan yang Archie terima sangat tidak adil, karna Johnny, Archie menjadi drop hingga diharuskan menginap di rumah sakit. Trauma yang dulu pernah menghilang kini kembali karna dirinya. Pantas kah Johnny disalahkan atas kejadian yang menimpa si manis kesayangannya ini.

Lama melamun hingga Johnny tidak menyadari bahwa ada seseorang yang tengah memperhatikannya. Seseorang itu tak lain dan tak bukan adalah Chris yang sudah tiba di rumah sakit sejak 40 menit yang lalu dan selama itu juga ia memperhatikan Johnny yang asik melamun menghiraukan suasana langit yang mulai mendung.

Chris menghela nafasnya, ia akhirnya memilih mendekati Johnny yang  nampak menyedihkan itu.

"John"

Tubuh tegap itu terlihat berjengit pelan karna terkejut, Johnny membalikkan tubuhnya dan menemukan Chris yang sudah berdiri di belakangnya dengan tangan yang tersimpan di saku celana. Johnny yang menyadari atensi Chris pun lantas berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati sang psikiater muda itu.

"Chris, kapan kau datang?" tanya Johnny basa-basi.

"Tak lama- Oh damn, dude! Kau kacau sekali"

Chris tak bisa untuk tak komentar tentang kondisi Johnny. Lihat saja dagu yang biasanya bersih tanpa bulu itu sekarang terlihat ditumbuhi jambang tipis, kantung mata yang biasanya normal itu sekarang terlihat tebal dan menghitam menandakan sang empu tak beristirahat dengan cukup. Johnny juga terlihat lebih kurus dari yang terakhir ia lihat, efek pemuda manis itu benar-benar besar bagi orang yang minim rasa peduli seperti Johnny.

Johnny yange mendengar komentar dari sahabatnya itu hanya mendengus tanpa protes, memang benar apa yang di bilang oleh Chris bukan? Johnny menjadi kacau karna perngaruh Archie.

"Dimana Liam?" tanya Johnny sembari berjalan memimpin menuju ruang inap Archie.

Chris yang berjalan disampingnya itu menanggapi dengan santai.

"Ia di rumah, sengaja tak ku ajak karna dia kelelahan"

Johnny mngangguk menanggapi jawaban Chris, lalu setelahnya keheningan menemani langkah mereka menuju kamar inap Archie. Saat sampai di depan pintu kamar inap si manis, Johnny tampak mengintip dari jendela untuk mengetahui kondisi di dalam.

Chris yang melihat tingkah Johnny hanya terdiam, tak tau mau merespon apa.

Sedangkan Johnny, ia melihat di dalam sana ada Archie yang sudah terbangun dari tidur siangnya dan sekarang tengah terduduk di ranjang menghadap keluar jendela sembari memeluk boneka pororo yang dibelikan oleh Johnny.

Ia menghela nafasnya, setelah keberaniannya kembali terkumpul, ia memberanikan diri membuka kenop pintu.

"Ayo"

Johnny membuka pintu ruangan tersebut dan setelahnya masuk di ikuti Chris di belakang nya. Nampak Archie yang tak menyadari kehadiran dua pria itu dikarenakan asyik melamun.

"Archie" panggil Johnny dengan suara lembutnya.

Tubuh kecil itu nampak berjengit pelan, ia menolehkan kepalanya pada Johnny dengan sorot matanya yang terlihat takut, apalagi melihat pria asing di samping Johnny.

"Sedang apa, hm?" tanya Johnny sembari berjalan pelan mendekati Archie yang terlihat lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Archie yang diberi pertanyaan hanya terdiam, ia tak ada niatan menjawab pertanyaan Johnny. Pelukannya pada boneka pororo itu kian mengerat saat Johnny yang semakin mendekat dengannya.

"Johnny"

Langkah Johnny terhenti, ia menoleh pada Chris yang memanggil nya, membuat langkahnya berhenti.

"Stop, kau menakutinya"

Tatapan Johnny berubah menjadi sendu, bahu tegapnya kini terlihat menurun. Ia menghela nafasnya pelan, putus asa kembali menderanya.

Chris yang melihat perubahan sorot mata sahabatnya itu pun menghela nafasnya, ia mendekati Johnny dan menepuk pelan bahu tegapnya itu.

"Duduklah, biarkan aku yang berbicara pada Archie"

Johnny menatap telak kearah kedua bola mata Chris, dapat Chris lihat bahwa Johnny sedang dalam keadaan letih dan penuh ke putus asaan.

Dengan tak rela pun Johnny mengangguk.

"Tolong, Chris.."

Chris menyunggingkan senyuman tipisnya, ia mengangguk pelan dan menepuk pundak Johnny, mencoba meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja pada pria itu.

Akhirnya Johnny mengalah, ia memundurkan langkahnya dan mendudukkan dirinya di sofa ruang inap ini. Sembari ia memperhatikan Chris yang sekarang tengah mencoba berinteraksi dengan Archie.



























TBC!
Suka sad ending atau happy ending? 😸

Big Boss | JohnMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang