Happy reading and sorry for typos !
Sudah dua hari berlalu sejak hubungan Archie dan Johnny membaik, dan hari ini Archie di izinkan pulang oleh dokter. Si kecil itu sedari tadi bahkan tak berhenti bernyanyi saking senangnya.
"O – onniii!!!"
Johnny yang sedang membereskan barang barang milik Archie itu pun menoleh pada si manis yang sedang duduk di sofa ditemani dengan layar tablet yang menyala menayangkan kartun favoritnya.
"Mmu pagatetiii" ujar Archie riang.
"Huh? Pagateti?"
Johnny mengernyit bingung mendengar permintaan si manis.
"Yyuuupp, p – pagateti anjaaangg" Archie berujar sembari merentangkan kedua tangannya.
Karna kebingungan Johnny menghampiri kekasihnya itu.
"Pagateti panjang apa sayang?" tanya nya.
Archie mendengus kesal saat Johnny tak paham dengan apa yang di inginkan nya. Akhirnya ia menyodorkan tablet itu pada Johnny, agar lelaki itu bisa tau apa yang ia maksud.
Johnny menatap karakter kartun yang tengah memakan sesuatu.
"Spaghetti?" tanya Johnny.
Archie mengangguk semangat.
"Iyyaaapp, pagatettiiii"
Johnny tergelak mendengar Archie yang menyebut spaghetti menjadi pagateti, kosa kata anak itu selalu saja bisa membuatnya bingung.
"Iyaa, nanti kita akan mampir ke restoran guna makan pagateti ya"
Archie tersenyum senang dibuatnya, ia memeluk tubuh Johnny yang lebih besar darinya lalu mengecup rahang Johnny guna mengucapkan terimakasih.
"Baiklah, sekarang kita pergi. C'mon!"
"Kemmoonnn!!"
Archie berdiri dari duduknya menghadap pada Johnny, sedangkan Johnny ia juga bangkit sembari membawa tas yang berisi barang barang milik Archie selama menginap di rumah sakit.
Johnny menggandeng tangan si manis dan mulai berjalan beriringan keluar dari kamar inap, mereka berdua memasuki lift guna turun ke lantai bawah.
Sesampainya di lantai bawah Johnny memepetkan tubuh Archie padanya, ia juga melepaskan genggamannya pada tangan Archie dan ganti memeluk pinggang ramping kekasih nya itu.
"Daiinosaaull.. dainoosaaull.. ooo aii looff dainosaauull"
Sepanjang jalan Archie bernyanyi lagu kesukaannya, menghiraukan Johnny yang menunduk menatapnya gemas. Melihat kedua kaki terbalut celana panjang dan sandal pororo yang melangkah dengan riang, karna perbedaan tinggi dan jarak langkah mereka, Johnny rela memperlambat langkah kaki nya agar Archie tidak terburu buru.
"Oooniii.. oonniii.. ooo aii loooff ooonniii"
Johnny terkekeh geli mendengar lirik lagu yang diganti dengan namanya, menyeringai remeh saat mendengar suara di kepalanya.
"Hei! Aku juga mau!"
"Tch sialan, menang banyak juga kau"
"Dainosaul?"
Akhirnya setelah beberapa menit berjalan mereka berdua keluar dari rumah sakit, Johnny lantas menggiring Archie kearah mobilnya yang sudah terparkir rapi di depan rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boss | JohnMark
FanfictionBocah polos yang mengidap autisme harus terjebak oleh lelaki yang memiliki kepribadian ganda. Warn: BXB! JohnMark! Mark Bottom!