...
Yang klik bintang di pojok kiri bawah plus ketik komen, bang author doa'in semoga cepet ketemu jodohnya, terus rezeki nya selalu lancar aamiin.💫
-
-
-Happy Reading.....
"Aduh ujan lagi."
Selesai dari sekolah, Extro tak langsung pulang ke rumahnya melainkan mampir terlebih dahulu ke tempat markas The Warrior's. Keberadaan markas The Warrior's tak jauh dari sekolah mereka, bisa di hitung jarak dari Kampus Bintang Bangsa menuju markas hanya memerlukan waktu sekitar 8 sampai 10 menit saja.
Alextro baru saja sampai dan langsung memarkirkan motornya di tempat parkiran markas The Warrior's. Extro datang dengan pakaian yang agak sedikit basah akibat hujan tadi. Ia kemudian turun sambil membuka helm full face nya. Terlihat disana sudah banyak anggota-anggota lain yang sudah hadir terlebih dahulu di banding Extro.
Ada Raka dan Arka yang sedang duduk main game sambil mensruput kopi, Janu yang sedang rebahan di sofa depan sambil melihat handphone nya dan Felix yang sedang mengelap-ngelap motor kesayangannya. Kalau anggota-anggotanya lainnya? kumpul dan ngobrol ngobrol di warung Pak Ruswa pinggir markas.
Perlu kalian ketahui markas The Warrior's ini sangat-sangat keren berbeda dari markas motor pada umunya yang mungkin maaf kurang rapih, markas The Warrior's ini justru selalu terlihat bersih. Meski isinya cowok semua markas ini itu sangat rapih dan nyaman. Disana juga terdapat banyak fasilitas-fasilitas yang bagus banget.
Di depan markas ada bengkel yang suka di pakai buat benerin motor para anggota The Warrior's, samping kirinya ada warung komplit Pak Ruswa, dan di dalamnya ada komputer, kulkas, tempat tidur dan banyak lagi deh. Dan kalian tahu apa yang lebih wow nya lagi? di Markas The Warrior's ini terdapat satu mushola yang sengaja di bangun buat ibadah semua para anggota nya, keren banget kan.
"Woy ada yang punya casan tipe-c nggak? Punya gue ketinggalan, hp gue sekarat nih!" Teriak Arka dari didepan markas terdengar hingga ke arah Alextro yang masih berada di parkiran. Begitu nyaring dan melengking.
"Woy kagak usah teriak-teriak." Jawab Extro dengan nada berat berjalan menghampirinya.
Arka sedikit kaget saat tau Extro ada disana, ia tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang putih dan gingsul.
"sorry Lex. Eh lo dah sampe ternyata, pinjem charger lo dong Lex. Punya gue nggak tahu ketinggalan dimana hehe." Kata Arka kembali tersenyum nyengir berujung menanyakan sesuatu yang menjadi tujuannya saat tadi berteriak.
"Ah lo mah kebiasaan ilang mulu ." jawab Extro menggeleng sesaat, "ya udah nih pake punya gue, awas tapi ilang."
Kebiasaan memang si Arka, anak laki-laki satu ini memang seperti memiliki dunianya sendiri. Kalau udah soal Mobile Legends udah jadi lupa semuanya. Sampe casan sendiri suka lupa naro dimana.
Arka dan Raka keduanya sama aja. Push rank sampe suka teriak-teriak nggak jelas. Meski tahu itu Extro tak sedikit pun menegur mereka karena meski keduanya suka main game Arka dan Raka selalu berhenti saat adzan berkumandang. Mashaallah banget kan? Jarang banget ada temen kek gini hihi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXTRO
Подростковая литератураMenyoroti kehidupan Alextro Pradipta Samudra, Laki-laki bengis keturunan arab spanyol, bertubuh tinggi berbadan tegap, berwajah oval dengan garis rahang yang tajam serta si pemilik mata biru yang indah. Pemimpin dari ketua club motor paling terkena...