ALEXTRO

4. THE WARRIOR'S

...
Yang klik bintang di pojok kiri bawah terus ketik komen, bang author doa'in semoga rezeki nya selalu lancar aamiin.💫
-
-
-

Happy Reading....

Di jam istirahat, sosok murid cantik bernama Aily kini sedang berada di kantin sekolahnya, memakan beberapa cemilan sambil membaca buku fiksinya. Tak sendiri Aily juga di temani dengan beberapa teman lainnya yaitu Abel yang fokus akan handphone nya juga Ana dan Kristal yang sedari tadi melirik ke arah penjuru kantin.

Merasa aneh, Aily melihat para siswi yang berada di area kantin, semua matanya melotot dan pipinya mendadak bersemu merah. Aily menggelengkan kepalanya ke arah kiri dan kanan ketika mengetahui apa penyebab para siswi kini menjadi seperti itu.

Ya siapa lagi kalau bukan, The Warriors. Mereka semua kini sedang berada di kantin sekolah. Suasana kantin yang tadinya biasa saja mendadak menjadi ricuh dan ramai setelah kedatangan mereka berlima. Segitunya banget ya?

"Argkkkkhhh kak Extro gila ganteng banget."

"Udah keliatan kalo kak Raka itu bakal jadi imam masa depan gue!"

"Kak Arka sama kak Felix kenapa bisa manis banget sih Argkkkkhhh!"

"Kak Januar plis nikahin gue sekarang! gue udah siap jiwa dan raga!"

Sumpah itu adalah ter aneh yang pernah Aily lihat dan dengar, tanpa menghiraukan Alextro dan teman-temannya, Aily kembali fokus pada buku bacaannya. Entah kenapa mereka para murid perempuan langsung terpatok pada The Warriors, mungkin karena tampangnya yang keren-keren kali ya? bisa jadi sih.

"Oh iya Aily gue lupa kasih tahu lo sesuatu!!" Kata Kristal mengebrak meja kantin dengan sangat tiba-tiba mengejutkan Aily yang sedang fokus membaca bukunya. Dasar Kristal bikin kaget, untung aja Aily ini nggak ada riwayat serangan jantung. Hadeuhh.

"Iya ada apa Kristal?" jawab Aily masih dengan perasaan terkejut. Menghembuskan nafasnya beberapa kali.

"Kita lupa kasih tahu lo tentang peraturan-peraturan yang ada di sekolah Bintang Bangsa! Lo wajib banget sih tahu tentang ini!" kata Kristal menatap Aily penuh serius.

"Emang ada apa Kristal tentang sekolah ini?" tanya Aily penasaran.

"Sebenarnya nggak ada sih, ini cuma tentang The Warriors aja. Lo pasti pernah denger kan nama The Warriors? nggak mungkin kalau lo nggak pernah denger."

Aily mengangguk, ya sejujurnya Aily ini memang pernah mendengar mengenai The Warriors ini, tapi ia hanya tahu dari internet dan berita majalah lainnya. Itupun hanya tahu tentang namanya saja nggak tahu kalau selebihnya.

"Apaan sih lo Kris nggak usah bikin Aily takut deh," ujar Abel menganggap Aily ini masih murid baru jadi menurutnya ia tak perlu dan tak harus banyak tahu tentang The Warriors.

"Aily kan udah jadi temen kita dia perlu tahu lah."

"Iya deh terserah lo."

Kristal mulai memejamkan sedikit matanya, menghirup nafas panjang-panjang kemudian mengeluarkannya secara perlahan sebelum akhirnya ia membuka kembali kedua penglihatannya dan menatap Aily dengan tajam.

"Gue jelasin ya, noh The Warriors tuh mereka keren-keren dan ganteng-ganteng banget kan. Mereka berlima itu udah kayak idol di sekolah ini semua udah jadi incaran para murid cewek. Lo jangan kaget lagi ya sama semua teriakan para murid cewek barusan."

Aily mengerutkan dahinya bingung, sesekali matanya juga melirik orang-orang yang dimaksud Kristal. Jujur mereka memang setampan dan sekeren itu, pantas saja semua murid perempuan di sini histeris jika melihat mereka.