SBS Chapter 11

803 66 3
                                    

Tinta yang telah tertuang tidak akan segera hilang dan jelas masih menyisakan bekas akan tetapi bekas itu akan segera memudar seiring berjalannya waktu meski wujud aslinya tidak dapat kembali seperti semula. Begitu juga dengan luka yang Oniel torehkan meskipun Shani sudah kembali menerimanya akan tetapi keluarga yang merasakan sakitnya belum tentu akan menerimanya kembali.
-

---------------

Part 11

Oniel terhuyung kebelakang sesaat setelah sebuah pelukan mendarat ditubuhnya. Melihat siapa yang tiba-tiba datang Oniel segera membalas pelukan tersebut dan menenangkannya karena dia kelihatan sedang menangis.

Flasback

Seorang gadis sengaja pergi dari rumahnya mengambil penerbangan langsung ke Jakarta setelah mendengar kakaknya yang dipukuli oleh sepupu dari wanita yang dicintai.

"Kalau bukan karena keegoisan papah pasti Kaka gak bakalan kayak gini." sebutir airmata menetes dipipi gadis ini, Ashella Laviena Pranata.

Nathaniel dan Ashella adalah anak dari pasangan Keenan Pranata dan Veranda Laviena, alasan utama Oniel meninggalkan Shani karena ayahnya sendiri yang saat itu tengah mempersiapkan diri untuk pengangkatannya sebagai Perdana menteri Indonesia demi menjaga nama baiknya dia tega menutup matanya dan segera mengirim Oniel ke Surabaya setelah Oniel mengaku telah menghamili kekasihnya Shani.

Keluarga Pranata yang awalnya adalah keluarga yang sangat harmonis akan tetapi semuanya berubah ketika Keenan menjadi seorang yang sangat ambisius karena jabatan yang mentereng itu. Pertengkaran dengan istrinya mulai sering terjadi dan akhirnya Ibu Oniel memutuskan untuk pergi dari rumah dan melanjutkan bisnisnya di Surabaya. Selepas kepergian ibunya, Oniel yang tengah duduk dibangku kuliah lebih memilih tinggal sendiri di sebuah kost khusus untuk mahasiswa dan pelajar sedangkan Ashella memilih untuk ikut bersama ibunya ke Surabaya. Demi menjaga nama baik ayahnya Oniel merelakan cintanya dan menuruti semua kemauan ayahnya, Oniel yang saat itu masih remaja memiliki jiwa yang labil disisi lain dia sangat mencintai Shani akan tetapi dia juga tidak ingin menghancurkan nama baik keluarganya dengan terpaksa dia pergi dari Jakarta untuk tinggal di Surabaya bersama Ibu dan adiknya. Oniel melanjutkan kuliahnya disana dan belajar bisnis dengan ibunya hingga saat ini dia yang menggantikan posisi ibunya menjadi pemimpin di perusahaan. Perusahaan milik keluarga ibu Nathaniel sekaligus menjadi salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia sedangkan Ashella adiknya itu lebih memilih menjadi seorang pengacara dibanding menjadi seorang pebisnis.

Flashback end

"Ssttt....kenapa kamu nangis kaya gini Shell..?" Oniel menenangkan adiknya yang menangis dalam pelukannya. Dia menuntun Ashella masuk kedalam apartement.

"Kaka keliatan menyedihkan banget sama luka diwajah kaka. Kalo papah enggak setega itu kaka gak mungkin kayak gini pasti." Ashella merasa sangat kasihan dengan kondisi Oniel yang babak belur penuh luka.

"Ssstt...udah-udah kaka baik-baik aja kok Shell dan kamu harus tau luka ini belum seberapa kalo dibandingkan luka yang diterima Shani sama keluarganya atas perbuatan kaka dulu." Oniel menenangkan adiknya dengan mengusap punggungnya.

"Darimana kamu tau kalo aku kaya gini huh? Apa kamu sengaja mmata-matain aku?" Oniel penasaran darimana adiknya tau jika dia sedang tidak baik-baik saja.

"Gak sulit buat aku tau semua tentang kaka." Ashella masih memeluk kakaknya itu dengan erat. Dia akan menjadi gadis yang manja jika bersama dengan Oniel.

"Oohh~...jadi selama ini kamu beneran ngawasin kaka ?" Oniel terkejut ternyata adiknya selama ini mengawasinya.

"Makasih ya adikku. Kamu udah perhatian sama kaka." Oniel mengecup puncak kepala adiknya dan Ashella hanya mengangguk sebagai balasannya. Oniel tiba-tiba melepaskan pelukan Ashella dan menatap adiknya itu.

SHANIEL✓ - Step by Step [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang