Chapter 1

1.8K 44 2
                                    


terkadang sempat terlintas di pikiranku, bagimana kalau pada hari itu aku tidak sengaja melewatkanmu, apakah aku akan tetap menemukanmu dengan cara yang berbeda? 

membayangkannya kembali membuatku merasa takut, karena hampir saja aku tidak bisa bertemu denganmu yang berhasil membuatku jatuh sedalam-dalamnya dengan perasaan yang asing untukku saat itu, aku tidak pernah mengetahui ternyata begini rasanya ketika kau mencintai seseorang dengan sepenuh hati, bahkan untuk 5 tahun, 10 tahun dan mungkin 100 tahun kedepan, kau akan dengan percaya diri mengatakan bahwa kau mencintainya dan kau akan selalu memilihnya apapun yang terjadi

terima kasih karena telah hadir di hidupku, semoga kita bisa bertemu kembali di kehidupan kehidupan kita selanjutnya, unexpectedly. 

****

ah, yang ini hidungnya terlalu besar menurutku! Swipe Left

yang ini terlalu langsing, heol! dia makan atau tidak sih sebenarnya Swipe Left

wah! yang ini tipeku, tapi tunggu...dia pecinta cilantro?! menjijikan! Swipe Le- BRAK!!

"JENNIE KIM!" mendengar suara seseorang yang baru saja meneriakkan namanya, spontan membuat gadis brunette yang tengah asik melihat catalogue jodoh online-nya itu melempar handphone miliknya sendiri ke sembarang arah 

"heol! unnie! apa yang sedang kau lakukan huh? dan lagi.." gadis blonde yang berdiri di ambang pintu menatap naas handphone milik sang gadis brunete yang sedikit hancur karena baru saja menabrak keras dinding ruangan itu 

"apa kau tengah kau lakukan huh? sampai sampai kau begitu terkejut dan melempar handphone malangmu begitu saja?" seperti tengah tertangkap basah setelah melakukan kejahatan, Jennie dengan wajah pucatnya berusaha untuk memutar otaknya dengan cepat 

"ah anu! aku sedang menonton film horror yang menyeramkan dan gara-gara kau!" Jennie menunjuk gadis blonde didepannya sambil memasang wajah marahnya "aku jadi terkejut dan melemparkan handphone milikku begitu saja!" alibinya.

gadis blonde itu mengangkat salah satu alisnya, tidak sepenuhnya percaya dengan apa yang baru saja diucapkan oleh gadis brunette yang masih tidak bisa menyembunyikan kegugupannya itu "hmm, benarkah begitu?" gadis berambut blonde itu menyipitkan matanya 

"tentu saja! un- untuk apa aku berbohong" ujar Jennie sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya "jadi apakah kau akan mengganti- Rosé!" ucapan Jennie langsung saja terhenti ketika gadis blonde itu tiba-tiba saja mengambil handphone miliknya yang tergeletak tidak jauh jaraknya di antara mereka

sambil tersenyum geli, gadis yang dipanggil Rosé itu mengembalikan handphone dengan layar setengah retak itu kepada gadis brunette yang kini tertunduk dengan malunya "eoh, horror sekali unnie, pantas saja kau begitu terkejut" tanpa menunggu lama, Jennie langsung saja menyambar handphone tersebut dan segera menyembunyikannya di belakang tubuhnya

"aku pikir kemarin kau baru saja bilang kalau dating apps seperti itu adalah hal bodoh yang hanya akan di coba oleh orang orang kurang kerjaan dan hopeless romantic" Rosé tersenyum miring dan menatap Jennie dengan tatapan meledeknya "diamlah Rosé, aku hanya ingin membuktikan saja kalau perkataanku benar,li- lihatlah!" dengan segera Jennie menunjukkan handphonenya kembali 

"lihat bukan? aku bahkan sampai sekarang tidak mendapatkan match sama sekal- eoh?" Jennie terkejut dengan satu matches yang sepertinya baru saja terhubung dengannya, tunggu, seingatnya sedari kemarin dia belum sama sekali mendapatkan satu match pun "Kim Jisoo?" 

"berikan padaku unnie!" Rosé merampas handphone milik Jennie dengan segera dan membuka profile dari the one and only matches yang dimiliki oleh Jennie, matanya terbelalak menatap beberapa photo dari gadis tersebut yang benar benar menyerupai titisan sang dewi Aphrodite "he-heol! dia cantik sekali unnie!" 

Unexpectedly (Jennie x Jisoo Blackpink, Jensoo)Where stories live. Discover now