Chapter 4

387 32 2
                                    


Mata Jennie terbelalak sambil membaca berulang kali kalimat yang baru saja dikirimkan oleh Jisoo padanya, oh ya dan tidak ketinggalan juga kedua dongsaengnya yang juga ikut terkejut dengan kalimat yang baru saja mereka baca dari layar handphone milik unnie mereka itu

"OMO! DIA MENGAJAKMU UNTUK VOICE CALL" Lisa mengejutkan Jennie dengan teriakkannya serta pukulan sadisnya yang mendarat tepat pada lengan unnienya itu, Rosé yang seperti biasa masih memproses kejadian tersebut sontak menutup mulutnya "BENARKAN? JINJJA-YO? UNNIE! APA YANG AKAN KAU LAKUKAN SETELAH INI?! APA KAU AKAN MENERIMA AJAKANNYA?"

"aish! apa yang kalian lakukan, pergi kalian dari hadapanku dan jangan mengangguku!" usir Jennie sambil mendorong kedua dongsaengnya itu keluar dari ruang tunggunya dengan sekuat tenaga yang dimilikinya

"ohh aku tahu, bukankah kau sengaja mengusir kita agar kau bisa mengobrol private dengan Kim Jisoo mu itu? wahh aku jadi sedikit penasaran, kira kira apa yang akan Jennie Kim obrolkan dengan gadis strangers cantik yang ditemuinya di dating apps?" goda Lisa sambil menaik turunkan alisnya

"soo this is lovee~" senandung Rosé,

Jennie mendorong keduanya sampai di depan pintu ruang tunggunya "A- ANNI! AKU TIDAK AKAN MENERIMA AJAKANNYA TENTU SAJA" bantah Jennie sambil melipat kedua tangannya "sudah! aku lelah sekali, aku hanya ingin segera berganti baju dan segera pulang ke hotel untuk beristirahat! pergi lah dan jangan ganggu aku!" dengan cepat Jennie segera membanting pintu ruang tunggunya dan suara pintu yang terkunci terdengar jelas di telinga kedua maknae itu

"ohh, kau tahu unnie akan melakukannya bukan?" Lisa tersenyum lebar menatap Rosé

"entahlah, bagaimana menurutmu?"

"mau taruhan denganku?" Lisa mengulurkan tangannya tepat di depan Rosé, yap keduanya selalu saja seperti ini, mereka selalu saja mempertaruhkan hal hal tidak penting dan bodoh namun inilah hiburan bagi keduanya di tengah jadwal Blackpink yang selalu padat dan sibuk akhir-akhir ini

"call! apa taruhanmu kali ini?" tanpa menunggu lama, Rosé segera menjabat tangan Lisa bahkan sebelum mereka membicarakan kesepakatannya

"aku yakin 100% unnie akan meneleponnya"

"EOH? AKU JUGA MENEBAK ITU, YA! KALAU BEGITU APA ARTINYA TARUHAN INI"

"tidak!! kau harus memilih opsi sebaliknya, kau harus memilih kalau unnie tidak akan meneleponnya" berontak Lisa, namun Rosé tidak mengindahkan itu "TIDAK TIDAK, BAGAIMANA KALAU KAU SAJA YANG MEMILIH OPSI SEBALIKNYA? AKU YAKIN DENGAN PILIHANKU BAHWA UNNIE AKAN MELAKUKANNYA"

"TIDAK!! MUNDUR KAU" bentak Lisa sambil menunjuk tepat di depan wajah Rosé dengan jari telunjuknya bermaksud untuk mengancamnya

"ANNI, KAU YANG HARUS MUNDUR KARNA...EHM UHM KARNA..." Rosé nampak berpikir, kalimat apa yang hendak dipakainya untuk membuat Lisa takut kepadanya "AH, KARENA AKU LEBIH TUA DARIMU" senyum Rosé dengan penuh kemenangan

"ANDWAEEE!!!!!"

"YAA!! KALIAN BERDUA BERISIK SEKALI DAN KENAPA KALIAN MASIH DISINI!! PERRGIIII!!!" pintu ruang tunggu mendadak terbuka dan Jennie muncul dengan wajah kesal dan marahnya, karena sedari tadi dia merasa sudah sangat terganggu dengan suara dari kedua maknae ini yang sibuk berteriak tanpa dasar di depan ruang tunggunya, maka dengan sekuat tenaga dia berteriak sekencang mungkin untuk menghentikan dan mengusir keduanya, teriakan Jennie kali ini benar benar cukup menggelegar bahkan sampai sampai urat di lehernya sudah dapat terlihat dengan sangat jelas

keduanya sontak mendorong satu sama lain ke arah Jennie seolah saling menumbalkan dan kemudian setelahnya mereka segera mengambil ancang ancang untuk berlari secepat kilat karena mereka tidak siap untuk menerima kobaran amarah dari sang unnie "KABURRR!!"

Unexpectedly (Jennie x Jisoo Blackpink, Jensoo)Where stories live. Discover now