Unexpectedly (Jennie x Jisoo Blackpink, Jensoo)

Chapter 2

Jisoo merenggangkan kedua tangannya, entah sudah berapa lamanya sejak dia mulai mengerjakan writing project-nya, badannya terasa kaku karena terus bertahan di posisi yang sama untuk waktu yang cukup lama, ia nampak melirik ke arah jam tangan yang melingkar di tangan kanannya dan betapa terkejutnya ketika dia menyadari seberapa lamanya dia tidak bergerak dari tempat itu 'shit, ternyata sudah 14 jam sejak aku mulai menulis tadi'

Jisoo melepaskan kacamata miliknya, lalu meraih handphone miliknya yang berada tepat di sebelah laptop miliknya mencoba merelaksasi tubuh dengan menonton video lucu dari salah satu platform yang menyediakan banyak sekali video video pendek dari berbagai macam kategori "tidak ada yang seru disini" desahnya setelah melewati beberapa video pendek yang menurutnya tidak menggungah selera humornya sama sekali

"Jisoo? astaga, kau masih disini?" sebuah bisikan kecil terdengar dari balik bilik kerjanya, Jisoo spontan mendongak ke arah darimana suara tersebut berasal "Seulgi? nyeongan!" Jisoo tersenyum lebar ketika mendapati seseorang yang baru saja memanggilnya adalah teman dekat sekaligus atasannya, sang pimpinan redaksi dimana dia bekerja sekarang

"apa kau gila? ini sudah jam..." tidak terlalu mengetahui persisnya waktu, Seulgi melirik ke arah jam dinding yang menempel di sudut ruangan sebelum kembali mengalihkan pandagannya kembali ke arah Jisoo "ini sudah jam 9! kau seharusnya sudah dirumah pabo-ya!"

"aku hanya ingin menyelesaikan pekerjaanku, kau tahu, tinggal 2 chapter lagi dan ceritaku akan selesai" Seulgi menepuk jidatnya dengan pelan, jujur dia sedikit prihatin dengan kehidupan temannya yang cukup menyedihkan untuknya, bagaimana tidak, Jisoo hampir bekerja setiap hari jika Seulgi tidak mengancamnya akan memecatnya apabila dia tetap menampakkan dirinya di kantor saat weekend tiba, ditambah lagi Jisoo selalu datang ke kantor 2 jam lebih awal daripada jam kerja normal dan baru akan menyelesaikan pekerjaannya di atas jam 10 malam setiap harinya

"Jisoo, ayolah kau tidak perlu bekerja seperti itu, bahkan deadlinemu masih sekitar 1 bulan lagi, maksudku kau bisa menggunakan waktumu untuk menghidupi hidupmu yang abu-abu itu! heol, apakah kau tidak tahu hal lain selain bekerja?" Jisoo menggeleng pelan lalu mengalihkan kembali ke laptop miliknya "ya, kau tau aku harus bekerja keras kalau aku ingin menjadi best-selling author bukan?"

Seulgi menghembuskan nafas beratnya, mengalah dengan temannya yang sangat keras kepala dengan apa yang diyakininya "terserahmu saja, tapi kupikir, akan lebih baik jika kau juga menjalani dan menikmati hidupmu seperti yang lainnya, Jisoo. tidak masalah mengambil sedikit waktu itu menyenangkan dirimu, kau tahu itu kan?"

"aku akan selalu mendukungmu, kau pasti akan menjadi author terkenal di masa depan" lanjut Seulgi sambil menepuk pundak Jisoo dengan pelan "kalau begitu, kau jangan terlalu lama disini, aku pulang terlebih dulu eoh?"

"baiklah, sampai ketemu besok Seul-bear!!" ujar Jisoo sambil melambaikan tangannya, namun dengan cepat tangannya segera di tepis oleh Seulgi dengan cepatnya "eits! sampai ketemu besok apanya? besok adalah hari sabtu! apa kau lupa apa kataku tentang bekerja di akhir pekan?"

"heol, dasar si gila kerja! aku berharap kau dapat bertemu dengan seseorang yang dapat menyeretmu menjauh dari laptop dan meja kerjamu itu! ah sudahlah, aku pulang dulu! bye, Jisoo-ya~" setelah itu Seulgi segera berlalu dan menghilang dari balik pintu kantor itu

Jisoo menghembuskan nafas beratnya "bertemu seseorang eoh? aku ragu apa ada yang bisa menyeretku menjauh dari laptop dan meja kerjaku ekekeke"

TING! Somebody Super Liked you! Find out who.

Jisoo menaikkan salah satu alisnya menatap notifikasi yang baru saja muncul dari layar handphone miliknya "huh?" Jisoo nampak kebingungan mendapatkan notifikasi dari sebuah aplikasi yang cukup asing darinya "apa apaan ini" Jisoo dengan segala rasa penasarannya segera menekan notifikasi tersebut dan dia segera teralihkan ke sebuah profile dengan nama Jane Ninie dilengkapi dengan banner Super Like berwarna biru terang yang menghiasi profile tersebut