Jennie menundukkan kepalanya, menyembunyikan rasa malu dan takutnya di hadapan Irene yang kini tengah duduk di depannya dengan tatapan tajamnya, rasanya situasi semakin mencekam ketika Irene sampai sekarang masih belum membuka suaranya sama sekali dan membiarkan keheningan menambah kegelisahan di dalam hatinya
"jadi..." akhirnya Irene mulai membuka suaranya, Jennie mendonggakkan kepalanya dengan pelan, mencoba menatap Irene tepat di matanya namun belum sedetik dia melakukannya dia segera memalingkan kembali pandangannya
"Jennie Kim, ya! aku sedang berbicara denganmu!" perintahnya, ketegasan Irene membuat Jennie segera menuruti perkataannya "aku tidak masalah kalau kau bermain dating apps, tapi kau tahu kan kalau identitasmu itu tentu saja harus tetap kau sembunyikan"
"oh, itu...aku tentu saja tidak akan mungkin menggunakan nama dan photo asliku unnie" oke, Irene dapat bernafas lega karena Jennie tidak seceroboh yang dia kira, Irene mengangguk pelan mendengar pernyataan Jennie barusan "lalu, bagaimana sejauh ini? apa kau sudah cukup bersenang-senang dengan mainan barumu itu?"
"padahal seingatku kau bilang kalau hanya orang yang kurang kerjaan dan hopeless romantic saja yang akan bermain hal semacam itu" tambah Irene sambil tersenyum sarcasm seolah sedang mengejek Jennie
Jennie menahan malunya karena dia tertangkap basah telah menelan ludahnya sendiri, tapi jujur saja dia hanya digerakkan oleh rasa penasarannya saja, karena banyak sekali staff-staff dan bahkan beberapa idol yang dikenalnya menggunakan dating apps itu dan beberapa dari dating apps tersebut, beberapa dari mereka berhasil menemukan pasangan hati mereka, itu lah yang sebenarnya membuat Jennie sangat penasaran dengan 'kehebatan' dari dating apps ini
"aku hanya penasaran unnie, hampir setiap hari aku mendengar topik pembicaraan mengenai itu, jadi dengan sedikit rasa kesal dan penasaran, aku ingin membuktikan omong kosong seperti apa itu"
"Jennie, aku mengerti, dan juga aku mengizinkanmu untuk bersenang-senang, tapi yang harus kau ingat, jangan membuat masalah dan jangan membiarkan siapapun mengetahui identitasmu! aku tidak mau namamu muncul di headline utama suatu hari nanti hanya karena kau ketahuan bermain dating apps"
"tentu saja unnie! aku tidak seceroboh itu dan aku tidak mungkin membocorkan identitasku sebagai Jennie Blackpink! aku hanya akan bermain-main sedikit dengan identitas baruku" Irene hanya menatap Jennie dengan datarnya, meskipun Jennie sudah meluruskannya namun entah kenapa perasaan Irene sangatlah tidak enak
"aku peringatkan saja Jennie Kim, jangan sampai kau sembarangan terbawa perasaan kepada strangers di dating apps bodoh itu, kau tidak mengetahui siapa mereka dan apa yang bisa mereka lakukan terhadapmu, berhati-hatilah Jennie Kim" setelah itu tanpa menunggu Jennie melanjutkan ucapannya, Irene segera beranjak dan keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Jennie seorang diri, dan tentu saja pernyataan Irene itu menyisakan berbagai macam gejolak di benak Jennie
"heol, kau dan segala kekhawatiran tidak berasalmu! kau sendiri tahu kalau aku bukan orang yang mudah untuk jatuh cinta dengan seseorang, apalagi dengan seorang strangers yang tidak pernah ku temui dan berasal dari dating apps bodoh ini" Jennie menggeleng sambil tertawa kecil menertawakan pernyataan dan kekhawatiran tidak berdasar dari Irene
"ah, sudahlah!" Jennie menyenderkan kepalanya ke sofa empuk di belakangnya, lantas dia meraih handphone miliknya dan mendapati notifikasi dari dating apps tersebut, beberapa jam yang lalu di saat sebelum dia perform
Kim Jisoo sent you a new message
Kim Jisoo
'hello Jane'
YOU ARE READING
Unexpectedly (Jennie x Jisoo Blackpink, Jensoo)
RomanceJensoo (Jennie X Jisoo Blackpink) ✔️ Bahasa Indonesia 🇮🇩 Warning ⚠️ GxG, 18+ "i think you are my serendipity. i wasn't even looking for you and i wasn't even expecting you, but i'm kinda lucky i met you."