Jennie tersenyum lebar menatap sebuah rumah yang terbentang cukup luas dan megah di depannya, rumah yang pernah meniadi sebagian dari kenangan masa kecilnya. Jennie segera menekan bel rumahnya lalu menunggu dengan sabar ditemani oleh koper dan tas di sampingnya. Ya, dia berniat menghabiskan beberapa pekan ini di rumah orang tuanya sebelum Blackpink Finale Concert akan di selenggarakan.Tidak butuh waktu lama, pintu di depannya terbuka dengan cepat menampilkan sang eomma yang kini menatapnya dengan wajah terkejutnya "Jennie?" Jennie mengembangkan senyum gummy bearnya "mommy!"
"Jennie-ya, tumben sekali kau-" sang eomma melirik kecil ke arah koper dan tas Jennie "aku merindukanmu dan daddy" ujar Jennie dan tanpa aba-aba ia segera menarik eommanya masuk ke dalam pelukannya
"ternyata kau masih ingat rumah, aku pikir kau sudah lupa jalan pulang kesini" kekeh eomma Jennie sambil menepuk pundak anak pertamanya dengan lembut "tentu saja tidak" Jennie malahan mengeratkan pelukannya, dan sambil memejamkan matanya ia menikmati kehangatan yang sudah lama sekali ia rindukan.
"Jennie-ya, apa ada masalah?" tanya sang eomma, seolah merasakan ada hal berbeda dari anaknya sendiri ia tidak bisa menahan dirinya untuk memastikan bahwa Jennie baik baik saja.
Jennie menggeleng dari balik pundak sang eomma "tidak. aku baik-baik saja, mom"
Setelah pelukan keduanya terlepas, eomma Kim mengelus puncak kepala anak pertamanya sambil tersenyum "kalau begitu, ayo kita masuk saja, kita mengobrol di dalam, aku yakin daddy-mu akan begitu terkejut ketika melihatmu, ayo sayang" ajaknya sambil mendorong koper Jennie ke dalam rumah
"mom, aku saja!" rebut Jennie pada koper dan tas yang dibawakan oleh sang eomma "hei, tidak apa! kau sudah pasti kecapean karena penerbangan dan konser yg tiada henti itu, biarkan mommy memanjakanmu selama kau disini"
Jennie menghembuskan nafas pasrahnya, lalu dengan senyum kecilnya dia mengalah pada keinginan eommanya itu "baiklah baiklah, aku mengalah"
"ayo baby" tuntun eomma Kim dengan semangatnya "yeoboo! yeoboo! anakmu disini" teriakan eomma Kim menggelegar di seluruh koridor rumah, Jennie menggeleng kecil melihat perilaku eommanya yang nampak bersemangat sekali "ya! mom, kau memperlakukanku seolah ada presiden yang tengah berkunjung ke rumahmu, tau"
"apa? aku kedatangan seorang idol international, Jennie Blackpink di rumahku, apa sedikit heboh saja tidak boleh?" usil eommanya "kau menyebalkan mom" Jennie melipat kedua tangannya di dada, berpura pura memasang wajah kesalnya
"ada apa berteriak seperti it- EEH JENNIE-YA?" appa Jennie yang baru saja menghampiri suara sang istri pun begitu terkejut melihat siapa yang tengah datang bersama sang istrinya
"astaga, kau masih ingat jalan pulang ke rumah rupanya" ujar sang appa, Jennie mulai menghentakkan kakinya kesal "kaliann berhenti berkata seperti ituu" rengeknya "aku merindukan mom and dad, kenapa kalian mengatakan seolah aku tidak pernah menghubungi kalian huh"
sang appa dan eomma Kim hanya terkekeh lalu sang appa merangkul anak pertamanya itu sambil mengacak puncak kepalanya dengan sayang "ohh, apakah aku baru saja membuat anak kesayanganku marah?"
"aishh, appaa!"
"oh iya, apa kau bertemu dengan Ahyeon sewaktu di LA? anak itu hampir sama denganmu, tidak pernah ingat rumah" ujar eomma Kim memecah moment bonding antara ayah dan anak itu "aku bertemu dengannya, OH DAN MOM! kau harus tau! dia memerasku untuk membelikannya chanel classic bag" adu Jennie dengan bersemangatnya
"benarkah? apa kau dan dia baru saja membuat taruhan bodoh yang menyebabkan dia memerasmu seperti itu?" wajah Jennie tercengang dengan penuturan sang ibu yang jujur saja mengagetkannya, ya sebenarnya bukan juga, tapi lebih tepatnya imbalan. "eum, lupakan mom. ngomong-ngomong, aku lapar dan aku rindu nasi goreng kimchi buatanmu~"
YOU ARE READING
Unexpectedly (Jennie x Jisoo Blackpink, Jensoo)
RomanceJensoo (Jennie X Jisoo Blackpink) ✔️ Bahasa Indonesia 🇮🇩 Warning ⚠️ GxG, 18+ "i think you are my serendipity. i wasn't even looking for you and i wasn't even expecting you, but i'm kinda lucky i met you."