bagian; dua belas

72K 2.3K 1.4K
                                    

late update due to healing. mark the typo bub.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bearly dengan hati-hati mengobati luka Agsam. Laki-laki jangkung itu menolak diobati orang lain selain Bearly. Bahkan Dokter Lee yang di telpon Jiena saja diusir oleh laki-laki itu. Nugha bahkan sampai geleng-geleng melihat itu.

Bearly beranjak menjauh, berbalik menatap Agsam.

“Kamu yakin itu gak papa? Aku takut luk—”

“Come here!” sergah Agsam, menepuk paha. Menatap Bearly.

Bearly yang tadi baru saja meletakan kotak P3K, mengambil langkah ragu mendekati Agsam. Terbayang bagaimana Agsam melukai dirinya sendiri, semakin membuat Bearly tidak nyaman. Tapi jika ia kembali menolak Agsam, Bearly takut Agsam kembali nekat melakukan hal seperti tadi. Meski ragu, ia menyambut uluran tangan laki-laki itu. Terkesiap sesaat ketika bokongnya menyentuh paha keras laki-laki itu.

Agsam menahan senyum. Wajahnya berada diceruk leher Bearly. Aroma bunga bercampur keringat gadis itu, Agsam menyukainya. Lengan laki-laki itu melingkar sempurna diperut Bearly.

“Bearly.” panggil laki-laki itu berbisik. Agsam dengan sengaja berbisik ditelinga gadis itu. Bibir sexy laki-laki itu membelai lembut telinga Bearly. Membuat gadis itu meremang kegelian. “Can i kiss you?”

Bearly menelan saliva. “What u need?” tanya gadis itu pura-pura tak mendengar. Agsam berbisik dengan sangat pelan.

Terkekeh pelan, Agsam menarik wajah dari ceruk leher gadis cantik yang ada dipangkuannya itu. Punggung laki-laki itu bersandar disandaran sofa. Menatap Bearly yang nampak salah tingkah. Menyeringai tipis, Agsam menarik lengan gadis itu. Membuat Bearly jatuh ke dadanya. Agsam dengan lembut mengusap punggung gadis itu.

Tangan laki-laki jangkung itu mengusap sensual diantara celah pakaian. Seharusnya, Bearly tidak mengenakan kaos tipis model crop-top ini. Itu hanya akan memudahkan Agsam melakukan sesuatu.

Bearly menggigit bibir. Menahan sesuatu yang ingin keluar dari bibirnya. Tak perlu disangkal, gadis cantik itu menyukai usapan sensual laki-laki yang berstatus sebagai suaminya itu. Tangan kasar Agsam, membuat Bearly meremang.

“Agsam!!”

Bearly terkesiap nyaris berteriak, saat dengan tiba-tiba Agsam merobek dengan kasar kaos tipis itu. Agsam bahkan menarik kasar rok Bearly, sampai gadis itu terlihat hanya mengenakan pakaian dalam dipangkuan sang suami.

Agsam mendongak, mengecup bibir gadis itu. Tangannya meremas pinggul Bearly gemas.

 Tangannya meremas pinggul Bearly gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AGSAM; BAD HUSBAND [My Favorite Scent]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang