41. Menyatakan Perasaan

14 3 0
                                    

~ Happy Reading~

Keesokan harinya

"Hari Minggu mending gue jogging deh buat nenangin pikiran" Monolog Minjung.

"Ma pah Min mau joging dulu" Ucap Minjung.

"Oke nak ati-ati" Ucap Naeun yang lagi menyiram tanaman kesayangannya.

"Aduh gue lupa bawa handuk sama air" Monolog Minjung berhenti joging.

"Mau balik udah jahu dari rumah" Lanjutnya.

Ada seseorang yang memberikan minuman dan handuk.

"Thanks" Ucap Minjung dan mengambil.

Minjung pun meminum air dingin itu.

"Sering jogging"

Minjung pun menoleh dan betah terkejutnya.

"Hao" Kaget Minjung.

"Biasa aja gak kali" Senyum manis Hao.

"Manis banget senyumnya gula aja kalah manisnya sama senyuman lo" Celetuk Minjung.

Saltingbrut

"Sering joging" Tanya ulang Hao.

"Oh iya sorry sorry tadi lo tanya nggak gue jawab, gak juga sih gue pengen aja hari ini jogging" Ucap Minjung.

"Oh" Oh Hao.

"Lo juga jogging" Tanya balik Minjung.

"Enggak" Ucap Hao.

"Terus kok bisa bawa handuk sama air" Ucap Minjung.

"Gue lihat lo ngomel-ngomel sendiri terus gue ambilin handuk sama air" Ucap Hao.

"Kok lo bisa ngambil" Ucap Minjung.

"Kan gue ada di apartemen" Ucap Hao.

"Apartemen?" Ucap Minjung.

"Tengok tuh" Ucap Hao.

"Eh iya ternyata gue jogging sampai sini juga" Ucap Minjung menengok apartemen Hao.

"Oh iya jaket waktu itu di camping belum gue kembaliin" Ingat Minjung.

"Lo ambil aja" Ucap Hao.

"Hah, gue ambil gak lah gue kasih ke lo lagian kegedean di badan gue" Ucap Minjung.

"Buat kenang-kenangan aja" Ucap Hao.

"Kenang-kenangan tuh apa gitu kok malah jaket" Ucap Minjung.

"Maunya apa kenangannya" Ucap Hao.

Diam Minjung.

"Gue minta maaf atas perlakuan gue selama ini sama lo selalu bersikap dingin cuek sama lo dan bohongin lo soal penyamaran gue" Ucap Hao.

"Nggak papa Hao lo juga ngelakuin itu semua atas suruhan bokap lo" Ucap Minjung.

"Mau mampir ke apartemen gue" Tawar Hao.

"Boleh" Ucap Minjung.

"Kalau gue nawarin berarti boleh lah" Ucap Hao.

Ceklek

"Silahkan masuk" Ucap Hao membuka pintu.

"Masih sama isi nya sejak pertama gue datang di apartemen lo" Ucap Minjung.

The Same Two People || Zhang Hao Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang