06. Di Tolong

23 5 1
                                    

~Happy Reading~

"Hai" Sapa Hao sudah menjadi Ara.

"Oh Hai" Ucap Minjung yang dari tadi main HP.

"Untung aja dia main HP jadi gak tau pas gue pergi ke rumah buat dandan" Lega Hao dalam hati.

"Ayo kita ke rumah Felix" Ucap Minjung.

"Ah ayo" Ucap Hao.

CAFFE

"Thanks loh lix udah traktir kita" Ucap Jaehyuk.

"Yoi" Ucap Felix.

"Gimana lo tadi latihan biola sama Hao" Ucap Felix.

"Gue nggak latihan sama dia" Ucap Minjung.

"Loh kenapa" Ucap Jaehyuk dan melihat Hao.

"Nggak tau dia tuh cuek dingin banget tauk sama gue" Ucap Minjung.

"Masa sih kayaknya dia nggak cuek dingin deh anaknya ramah baik" Ucap Felix.

"Gue terpaksa ngelakuin itu semua" Ucap Hao dalam hati.

"Iya sih tapi akhir-akhir ini kadang mood nya berubah-ubah" Ucap Jaehyuk.

"Oh besok Hao masuk" Ucap Felix.

"Gak dia masih mager mungkin Senin depan baru masuk" Ucap Jaehyuk.

"Tumben loh mager biasanya tuh anak semangat kalo soal belajar" Ucap Felix.

"Ya, kayak gue bilang tadi mood nya berubah rubah" Ucap Jaehyuk.

"Ayo kita beli bahan buat celengan" Ucap Ara.

"Yok" Ucap Felix.

TOKO

Saat Minjung ingin mengambil kain flanel yang ada di atas rak tiba-tiba kakinya keseleo.

"Aduh" Ringis Minjung yang terjatuh.

Tiba-tiba ada dua tangan yang ingin menolong Minjung.

Jaehyuk dan Hao saling memandang.

Minjung pun memilih uluran tangan Hao.

"Makasih buat kalian yang mau nolongin aku" Ucap Minjung.

"Sama-sama" Ucap mereka.

Keesokan harinya

SMA NEGERI NEGERI ZEROBASEONE

"Hallo mau ikutan cheerleaders" Ucap cewek itu.

"Hai maaf nggak dulu" Ucap Minjung.

"Lo cantik tinggi pantes banget loh jadi cheerleaders" Ucap cewek satunya.

"Tapi gue nggak bisa" Ucap Minjung.

"Bisa kok gue dulu juga nggak bisa lama-lama bisa" Ucap cewek satunya.

"Gue pikir-pikir dulu yah" Ucap Minjung.

The Same Two People || Zhang Hao Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang