32. Api Unggung

13 4 0
                                    

~Happy Reading~

"Kalau tau orang yang lo percaya itu ternyata bohong gimana" Ucap Hao.

"Gue nggak akan sudi ketemu meskipun itu orang terdekat sekalipun" Ucap Minjung.

"Tumben banget Hao ngajak ngobrol" Ucap Minjung dalam hati.

"Kalau penyamaran gue sampai terbongkar berarti dia nggak akan pernah mau ketemu sama gue lagi" Ucap Hao dalam hati.

Semua murid-murid sudah membubarkan diri masuk di tenda masing-masing.

"Heh lo tidur di bawah kaki kami" Ucap Yeji.

"Gue tidur di samping kalian lah nggak papa gue di pojok" Ucap Minjung.

"Nggak sudi kami tidur sama lo mending tidur di bawah kaki kami aja daripada nggak tidur lagian ya sempit kalau ketambahan lo" Ucap Yunjin.

Dengan terpaksa Minjung tidur di bawah kaki mereka.

"Gue tendang ah" Ucap Yeji.

Dukk

"Auhh" Ringis Minjung yang sedang tidur sampai keluar dari tenda.

"Kenceng banget nendang nya sampai gue keluar dari tenda" Monolog Minjung sambil memegang pinggangnya yang sakit.

Aduh kaki Yeji di sini lagi gimana gue mau tidur" Bingung Minjung.

Minjung pun keluar dari tenda.

"Jam 12 malam dingin banget ternyata" Monolog Minjung sambil mengusap kedua lengannya lalu duduk di depan api unggun.

"Itu kan Minjung kok belum tidur, gue samperin deh" Monolog Hao yang kebangun dari tidurnya.

"Min kok belum tidur" Ucap Hao dan duduk di samping Minjung.

"Belum ngantuk" Bohong Minjung padahal tidak ada tempat tidur buat Minjung karena ada kaki Yeji.

"Oh sama dong" Ucap Hao.

"Kenapa belum ngantuk" Ucap Minjung.

"Biasa nggak bisa tidur kalau lo" Ucap Hao.

"Sama" Ucap Minjung.

Hao pun pergi dan masuk tenda nya.

"Cuman tanya gitu kirain mau nemenin" Monolog Minjung.

Tak berselang lama Hao keluar dari tendanya dan membawa bungkusan Marshmallow.

"Mending kita makan marshmallow aja sambil dibakar katanya enak" Ucap Hao.

"Gue belum pernah nyoba sih" Ucap Minjung.

"Sama mending kita coba aja" Ucap Hao dan duduk di samping Minjung lalu membuka Marshmallow.

"Ada tusukan enggak" Lanjutnya.

"Ada bentar gue ambilin" Ucap Minjung beranjak dari tempat duduknya.

"Nih" Ucap Minjung menyodorkan tusukan.

Hao pun mengambil dan memasangkan Marshmallow di tusukan, Minjung pun melakukan hal yang sama.

"Udara malam hari tuh dingin banget" Ucap Minjung.

"Iya padahal udah pakek pakaian tebal" Ucap Hao.

Hao pun melepaskan jaket nya dan memasangkannya di pundak Minjung.

Mata mereka pun bertemu.

"Lo pakai aja nanti kedinginan" Ucap Minjung.

"Enggak, gue udah terbiasa" Ucap Hao.

The Same Two People || Zhang Hao Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang