Obsessed~•°11

509 46 13
                                    

● Jangan lupa tekan vote dan komen ya readers😘

● Character milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam nama✔

● Harap bijak memilah kata yang baik dan buruk

● Warning kata kata kasar!

● Warning adegan ++

HAPPY READING DEAR❤

CEKLEK

"Bagaimana? Dia sudah sadar?," Lelaki dengan netra kuning itu menyandarkan tubuhnya di antara pintu. Sesekali ia meneguk cairan bening hingga tandas.

"Dia mengamuk,"

"Trauma eh?" Inojin, Lelaki itu menyunggingkan bibirnya. Jarinya sibuk mengelus foto gadis yang sedang tersenyum. Sesekali ia menciumi foto itu seolah olah ia mencium orang yang difoto.

"CK, kau menggelikan sekali sialan," Manik teal itu melayangkan pukulan singkat kepada Inojin membuat sang empu agak tersentak.

"Menganggu sekali," Gumam Inojin. Tentu ketiga orang dihadapan nya mendengar gumaman nya.

"Jangan memikirkan hal aneh tentang istriku, Inojin," ingat Boruto. Inojin membalas tatapan tajam dari Boruto dengan senyuman misterius.

"Heee?? Istri katamu? Jangan seenaknya menganggap istriku sebagai istrimu dasar kuning sialan," sahut Shikadai tak terima. Boruto hanya mengacuhkan bahunya.

"Kita masih terlalu dini untuk membicarakan pernikahan," Ujar Mitsuki sambil tersenyum polos. Ketiga nya memutar bola matanya malas.

"Terlalu dini? Kurasa kilas balik memorinya harus diperbaiki,"

"Oy apakah dia tidak sadar dia sudah melakukan hal lebih dari pernikahan,"

"Ah dia tidak sadar ya, padahal dia yang lebih bersemangat menjamah kekasih ku. eh tunggu kekasih ku sedang apa ya?,"ujar Inojin sambil melihat foto kecil ditangan nya.

"Jangan memikirkan hal aneh Inojin," keringat Mitsuki saat melihat Inojin yang tengah tersenyum.

"Untuk apa memikirkan hal aneh? Aku juga sudah melakukan itu padanya," Inojin menyimpan foto itu kedalam saku celana nya. Ia menyimpan kedua tangan nya dibelakang kepala miliknya. Ia bersiul siul seolah tak ada yang salah dari ucapan nya.

"Ck sudahlah. Bagaimana dengan dia apa ada pergerakan?," tanya Boruto. Shikadai dihadapan nya hanya tersenyum simpul.

"Hn, kurasa dia cukup pintar menyembunyikan diri," Sahut Inojin. Mitsuki mengernyit tak heran.

"Aku bertemu dengan nya seminggu yang lalu, rupanya dia masih menyimpan barang kekasih ku," Mitsuki memutar pena ditangan nya. Shikadai mengetuk meja dengan jari nya dengan kasar.

"Apa yang dia simpan?," Tanya nya.

Mitsuki mengerling, "hanya foto biasa, tapi tetap saja aku tidak rela," Inojin menghembuskan nafasnya dengan kasar. Boruto tampak tersenyum senang.

"Bisa kah-

"Jangan gegabah. Dia cukup pintar, jika kau salah ambil langkah satu saja, kau mau mendekam dipenjara?," potong Inojin. Ia melempar rokok milik nya sembarangan.

"Ck. aku tidak takut,"

"Biarkan saja Boruto mendekam disana. Artinya sainganku berkurang satu," Mitsuki tersenyum membuat ketiga lelaki itu menepuk jidat mereka.

"Enak saja! Aku akan bawa Sarada kesana. Aku akan menikmati hidup bersama sarada didalam penjara. Selamanya..," Boruto memejamkan matanya, membayangkan bagaimana dirinya hidup berdua dengan kekasihnya itu.

𝓞𝓫𝓼𝓮𝓼𝓼𝓮𝓭 {𝙾𝙽 𝙶𝙾𝙸𝙽𝙶}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang