● Jangan lupa tekan vote dan komen ya readers😘● Character milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam nama✔
● Harap bijak memilah kata yang baik dan buruk
● Warning kata kata kasar!
● Warning adegan ++
HAPPY READING DEAR❤
"Aku sudah mengecek CCTV dia semua area sekolah, tapi rekaman nya hilang. Seolah olah ini sudah direncanakan sejak awal," Kakashi memberikan tas merah milik Sarada pada Sasori. Sasori menerima tas itu.
"Oh ya, sakura dimana?" Tanya Kakashi sambil menatap sekeliling mencari keberadaan Wanita berambut jambu itu.
"Sakura pergi kerumah Sakit, tiba tiba ada panggilan mendadak," Sasori duduk disebelah Kakashi. Kakashi berdehem singkat.
"Obito kenapa?," bisik Kakashi saat melihat Obito yang hanya diam termenung. Sasori hanya mengedikkan bahunya acuh.
"Aku sudah melacak handphone milik Sarada, tapi sialnya keberadaan nya tidak terdeteksi," Shisui yang baru datang kini turut ikut duduk disebelah Obito.
"Aku takut Sarada mengalaminya lagi," ketiga pria itu sontak menoleh ke arah Obito. Kejadian yang hampir terjadi pada Sarada, juga diketahui oleh Kakashi. Karena ia yang mengurus surat untuk mengeluarkan Kawaki dari sekolah.
"Semoga.. aku tidak bisa berharap banyak. Aku berharap dia juga cepat ketemu,"
|||||||||||||||||||||||||||||||
BRUKK
"Shhhh," Sarada tersungkur dijalanan beraspal. Sudah berjam jam ia berlari, tapi rasa nya ia sedang berputar putar saja. Hari pun sudah semakin gelap. Sejak tadi ia harus menahan rasa perih pada tubuh bagian bawahnya. Tak jarang ia harus repot melilitkan selimut yang ia pakai untuk menutupi tubuh polosnya itu. Sesekali ia menangis karena nasib yang ia terima.
"Maaf aku sudah mengecewakan kalian semua,"
"Aku tidak bisa menjaga kehormatanku sebagai seorang wanita,"
Tubuhnya sudah mulai kehabisan tenaga. Luka lebam bekas ia tersungkur makin banyak saja. Ini terjadi karena Sarada memaksakan untuk berlari, padahal kakinya belum benar benar sembuh.
Sarada hanya bisa meraung raung minta tolong dijalanan yang sepi itu. Bahkan satu motor yang lewat pun tidak ada. Ia terus bangkit dan berlari sambil menatap kerarah belakang, takut jika keempat pria itu masih mengintainya.
Benar saja. Tak jauh dari tempatnya, keempat pria itu tengah menatap Sarada yang bersusah payah melarikan diri. Sarada yang melihat mereka, terus mempercepat langkahnya. Meskipun itu harus membuat kedua kakinya semakin sakit.
Keempat pria itu menatap Sarada dengan tatapan kosong. Sarada menengok lagi kearah belakang, Sarada bernafas lega saat menyadari mereka tidak ada dibelakangnya.
"Kau mencari kami, heeh? Sarada membeku, lagi lagi suara itu. Tubuh Sarada melemas seperti jelly. Berbalik saja pun tak sanggup rasanya.
"Sejauh mana kau pergi, tetap kami yang akan jadi tujuan mu pulang. Sayang," Sarada jatuh terduduk, lelah rasanya. Kepalanya berkunang kunang. Nafasnya mulai memendek, ia tidak bisa lagi menahan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓞𝓫𝓼𝓮𝓼𝓼𝓮𝓭 {𝙾𝙽 𝙶𝙾𝙸𝙽𝙶}
RandomSarada Uchiha- ia tidak dapat membayangkan dirinya akan mendapat masalah besar setelah berhadapan dengan keempat pria disekolahnya. Start= - Finish=- #1 Shikasara