𝓞𝓫𝓼𝓮𝓼𝓼𝓮𝓭 {𝙾𝙽 𝙶𝙾𝙸𝙽𝙶}

Obsessed~•°12

● Jangan lupa tekan vote dan komen ya readers😘

● Character milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam nama✔

● Harap bijak memilah kata yang baik dan buruk

● Warning kata kata kasar!

● Warning adegan ++

Happy reading❣

"A-aah sa-sakit,"

"Jangan lakukan, hiks aku lelah,"

"Buka mulut mu, sialan,"

PLAKK

"Turuti saja, kenapa kau membangkang sekali?,"

"Aku membenci kalian,"

"HAHAHAHA," Tawa menggelegar menggema memenuhi ruangan gelap nan kotor. Inojin, meneguk ludahnya dengan kasar.

"Kenapa? Apa kau terangsang hanya gara gara video ini?," Tanya Shikadai menunjukkan senyuman miring, tangannya menunjukkan video tak senonoh yang berputar jelas dihadapan Inojin.

Pasti kalian berpikir siapa yang ada didalam video itu? Yups Sarada. Mereka mengambil video itu saat di tengah tengah mereka memperkosa dirinya. Bejat memang, tapi sudah menjadi tabiat manusia memanfaatkan hal yang terjadi. Untuk kesenangan pribadi.

"Hoi, kau pikir siapa yang bisa tahan melihat dirinya seperti itu? Liat si kuning bodoh itu, pasti dia sedang berkhayal yang tidak tidak," sanggah Inojin menunjuk Boruto yang tengah memejamkan mata sambil tersenyum. Membuat ketiga pria itu bergidik ngeri.

"Boruto memang mesum ya," Tambah Mitsuki menunjukkan senyuman terbaiknya. Kedua nya hanya menggeleng.

"Ah sedang apa ya tuan putriku," Inojin menatap figura yang terletak diatas laci itu. Ah maaf, menempel di dinding juga.

Shikadai menguap, netralnya masih sibuk menatap layar ponsel miliknya. Sedikit sedikit tersenyum, sedikit sedikit berkerut.

"Sepertinya aku akan terus mencintaimu, mungkin," ujar Inojin mengelus foto gadisnya. Maaf, wanita nya.

"Inojin," panggil mitsuki. Inojin berdehem dan menorehkan pandangan nya.

"Ja-"

"Jangan terlalu mencintainya. Tujuan kita bukan untuk itu," Potong Boruto. Mitsuki hanya menghela nafas kasar. Shikadai reflek membuang hp nya, Biar saja rusak. Ia bisa membelinya lagi.

Inojin membuang muka, sial dia melupakan satu hal. Kini ia berjalan dan membakar foto wanita itu di perapian. Bibirnya berkedut, menyeringai.

"Kau memang tidak pantas dicintai, Sarada,"

||||||||||||

"KENAPA KAU MEMAKSA SIALAN," hardik wanita bersurai raven kepada pria dihadapan nya. Netranya tak henti mengeluarkan buliran air mata.

"Aku telah berbaik hati memberi waktu kepada kalian hingga Sarada berusia 15 tahun. Dan saat ini usia nya 16 tahun? Kalian egois sekali," Ujar Madara, pria itu dengan santai nya membakar putung rokok dan menghirupnya.

Disana, di ruang keluarga Uchiha semua berkumpul. Tak ada yang bersuara kecuali deru nafas Mikoto yang tampak memuncak. Kuku nya memutih menahan sesuatu yang akan meledak dari dirinya.

"KAU YANG EGOIS!SELAMA INI AKU DIAM SAAT KAU SELALU INGIN MEMBAWA SARADA!,"

"MEMANGNYA APA HAK MU? SAKURA DAN SASUKE SEBAGAI ORANGTUA NYA PUN TIDAK MENYETUJUI NYA?!,"