*****
HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE
!!!setelah di rawat sekitar 7 hari akhirnya Raka sudah di izin kan untuk pulang, Raka hanya pulang bersama reja karna Bu Sofiah harus membereskan rumah reja dan raka yang sudah seminggu tidak di tempati.
"jadi kita pulang kemana ja?" tanya Raka sembari berjalan menyusuri lorong rumah sakit.
reja membawa tas Raka, hanya tas kecil karna semua perlengkapan yang lain sudah di bawa kemarin oleh Bu Sofiah.
"pulang ke rumah gue, lagian lu udah sembuh"
ya memang benar kata dokter Raka sudah sembuh, hanya tinggal menunggu luka di keningnya kering dan perban itu sudah bisa di lepas. tapi kan Raka ingin tinggal bersama Bu Sofiah dan anak panti.
reja bukan tidak melihat raut wajah Raka yang merengut tidak suka saat dia bilang akan pulang ke rumah, namun reja mencoba acuh.
"reja... Raka.."
keduanya menoleh dan mendapati alshan disaana. Raka langsung berseru dengan antusias karna bertemu pemuda itu, kemarin alshan tidak menemuinya membuat Raka sedikit rindu.
"kak alshan!!!" entah dorongan dari mana Raka langsung berlari dan memeluk alshan, menyandarkan kepalanya di dada bidang milik alshan.
reja tidak tinggal diam, dia langsung menarik Raka dan membawa remaja itu kembali ke sisinya.
"Raka jangan gitu, lu gak sopan. bang alshan bisa gak nyaman!" tegur reja membuat Raka semakin merengut.
"orang Raka kangen sama kak alshan, emang gak boleh peluk" gumam kecil Raka namun keduanya dapat mendengar itu.
alshan tertawa kecil kemudian kembali menarik Raka kedalam pelukan hangatnya, alshan tidak tahu kenapa tapi dia sangat menyukai anak ini saat ada di pelukan nya.
"gapapa kok ja, saya gak marah. malah saya seneng bisa peluk-peluk Raka, seperti peluk adik saya sendiri"
Raka melepaskan pelukan nya kemudian mendongak untuk menatap alshan yang memang lebih tinggi darinya, bahkan Raka hanya setinggi dada lelaki itu.
"kok kaya adik sih ishh" desis Raka membuat reja langsung menggeplak lengan nya.
"gak sopan Raka!"
"gapapa kok ja. oh iya kalian udah mau pulang?"
reja dan Raka mengangguk secara bersamaan, "iya, dokter bilang Raka udah boleh pulang bang"
"ah begitu. kalian pulang hanya berdua? naik apa?"
"ibu lagi beresin rumah soalnya seminggu gak di tempatin sejak Raka di rawat. kita pulang naik bis kayanya, motor saya belum beres di bengkel bang" jawab reja dengan gamblang.
mendengar perkataan reja membuat Alshan langsung mengajukan diri untuk mengantar keduanya, lagi pula dia sudah izin pulang pada sang papah dan yang menjaga Yasha di kamar inapnya adalah papahnya.
"gimana kalo Abang anter, sekalian Abang mau tau kalian tinggal dimana"
raka dengan semangat mengangguk, dia tidak keberatan di antar oleh alshan berbeda dengan reja yang langsung menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
Short StoryWARNING!!! SHORT STORY BROMANCE A LITTLE BIT TO BXB, LOKAL AREA! JANGAN BACA JIKA TIDAK SUKA ATAU BUKAN GENRE YANG ANDA INGINKAN. CERITA MURNI MILIK SAYA, PLAGIAT DIHARAPKAN MENJAUH. Yang Raka tahu ibunya menitipkan nya di panti asuhan, yang Raka...