Segera setelah pikiran ku menelusuri ingatan ku tentang malam itu, aku tersentak kembali ke masa sekarang.
"Maaf, tapi aku harus mengambil ini", kata Charlotte sambil melirik ponselnya.
"Tentu, ambillah", jawabku dan melihatnya perlahan berjalan beberapa langkah menjauh dariku.
Ini adalah waktu yang tepat untuk akhirnya mendapatkan ketenangan kembali. Aku menarik napas dalam-dalam beberapa kali dan menenangkan sarafku.
"Char..."
Charlotte berhenti melangkah dan segera berbalik menatap ku.
Aku tak berani menatapnya hanya berkata.
" Apa kau pernah berkencan dengan wanita sebelumnya?"
Charlotte tak bergerak,dia tahu aku tak berani menatap nya.
"Tentu saja,bukan kah sebelum nya kau pernah bilang bahwa aku harus mencoba dengan orang lain,untuk mengetahui bagaimana rasanya" jawab Charlotte.
Senyuman merekah di wajah ku saat aku mendengar pengakuan nya.
"Dan bagaimana perasaan mu sesudahnya?"
Charlotte kembali terdiam beberapa detik,sebelum tampaknya mencari jawaban yang tepat.
"Mereka luar biasa sejujurnya,tapi tak satu pun diantara mereka berhasil membuat kupu kupu bertebangan di perut ku,bisa di bilang kau adalah satu satunya diantara pasangan ku yang berhasil membuat kupu kupu itu"
Aku menatap mata indah itu untuk memastikannya,membaca apakah ada kebohongan dalam kata katanya,tapi aku tidak menemukannya,pandangan Charlotte tampak benar benar tulus dan mengetuk pintu hatiku.
Aku memandanginya masih, Charlotte yang sekarang memang sudah berubah drastis dari 5 tahun silam sebelum kepergiannya,dia memang cantik dan girly,tapi Charlotte sekarang tampak berbeda,Mataku yang tajam perlahan mengamati wanita ini kini Dia tidak menghadap ku saat ini sehingga aku benar-benar dapat melihat seberapa banyak dia telah berubah secara fisik. Rambutnya jauh lebih terang dari biasanya. Pada awalnya aku bahkan tidak menyadarinya tetapi sekarang kepala ku tidak berputar lagi, aku dapat menghargai perubahannya. Dia selalu cantik tapi sekarang dia... menakjubkan.
Kulitnya sempurna dengan kulit putih halus terawat dan gayanya masih sempurna. Jeans ketat memeluk sosoknya dengan sempurna dan aku tidak bisa tidak memperhatikan betapa bagusnya itu menonjolkan bokongnya. Aku segera menyeringai secara internal ketika aku mendapati diri ini memeriksanya tanpa malu-malu. Tapi siapa yang tidak? Semua orang melakukannya, bukan? Atasannya yang acak-acakan sederhana namun elegan, persis seperti blazer krem yang dikenakannya di atasnya. Mataku mengembara di sepanjang kakinya yang tampaknya tak berujung lagi sebelum aku mendengar dia berbicara lagi.
"Maaf, aku tidak bermaksud kasar tapi itu ibuku. Dia menyuruhku untuk menyapamu", wanita yang lebih muda memanggilku sambil mendekat.
Rupanya itulah yang membuat gadis ini kembali,untuk mengambil ponselnya yg berdering,tanpa aku sadari dan tak mengusik ku sedikitpun.
"Kirimkan salam ku untuk nya"jawab ku sambil tersenyum.
Charlotte tersenyum dan pergi ke ruangan lain untuk berbicara dengan ibunya
***
Author Pov
Masih terngiang di pikiran engfa tentang ciuman itu,bagaimana dia mengajari charlotte cara melakukan nya,membuat kupu kupu bertebangan di perutnya.
Rasa yang masih persis yg di berikan charlotte padanya 5 tahun yg lalu dan masih belum ada yg menggantikannya perasaan itu walqu sudah 5 tahun berlalu,di saat di berperang batin mempertanyakan kepulangan charlotte dan keinginannya untuk menetap dengan membayar kepergian gadis itu.
Apakah dia akhirnya kalah dan akan membiarkan gadis itu tinggal dengan nya?
Kupu kupu di perutnya itu mengusik bahkan sampai tidur malam nya,memikirkan bagaimana charlotte juga bisa tidur nyenyak di kamar saat ini? Apakah dia juga memikirkan nya saat ini?
Ini sungguh mengusiknya membuatnya tidak bisa tidur nyenyak.
Tbc
Sorry guys agak sibuk

KAMU SEDANG MEMBACA
I Always Love You
FanfictionCharlotte berdiri di bangku penonton dengan standing ovation bangga menatap Cinta lama nya