Admiration

3.1K 200 7
                                    

Author Pov

Sudah 5 tahun berlalu tapi aku masih saja mengagguminya.

Charlotte bangkit dari bangku penonton terdepan menatap cinta lama nya dan memberikan tepukan tericuh yang pernah dia lakukan dengan matanya yang berbinar dia bertepuk bangga pada sosok di hadapan nya yg sedang melakukan aksinya diatas panggung.

1 jam kemudian.

Engfa Waraha adalah seorang penyanyi dan juga mantan dari salah satu  juara dari ratu ajang kecantikan.

Malam tadi tepat 1 jam yang lalu dia baru saja  menyelesaikan konser nya dia sangat puas dengan penontonnya tapi ada yang mengusik nya diantara ribuan penonton nya ada satu orang yang membuat hatinya mencelos, bahkan hampir membuatnya kehilangan akal sehatnya.

"Boss, ada seseorang yang menunggu mu di luar" Kata p'sun tersenyum padanya.

"Aku lelah, siapa orangnya? Tidak bisa kah kau mengatur jadwal untuk bertemu di lain hari?" Jawab engfa, dia memang sangat lelah, dia baru saja ber inisiatif untuk menghapus meke up tebal nya dan berganti pakaian lalu kembali ke condo nya yang nyaman.

"Percayalah padaku, kau akan menyukai orang ini" Kata p'sun padanya.

Engfa menatap asistennya dengan sedikit curiga, mengingat apa yang baru saja di lihatnya di tengah konser nya, baginya untuk menemui bintang sekelas Engfa pastilah mudah benar? dia berpikir sejenak sebelum mengambil keputusan, dan lalu mengangguk, lalu mengikuti p'sun ke tempat orang itu menunggunya.

P'sun mengantarkan engfa ke ruangan ujung lorong dan sepi, dia mengetuk sebelum membuka pintunya, sampai orang di dalam menyambut mereka dengan suara khas itu,"masuk" nyaris membuat seluruh aliran darah dari dalam tubuh engfa berdesir dan seolah kejadian 5 tahun yang lalu yang telah dia coba hapus seakan kembali lagi di depan matanya.

Dia kini berdiri di hadapan ketakutan nya yang terbesar, yaitu seorang gadis berkulit seputih salju, bermata hijau indah yang tersenyum menatapnya kembali dengan buket bunga cantik yang di pegangnya, sang gadis menyongsong nya terlebih dahulu, membuat engfa sempat berpikir untuk kabur saja saat itu, tapi seolah tubuh membantah nya untuk tetap tinggal.

Gadis cantik itu berhenti hanya beberapa langkah dari tubuh engfa, dengan rona merah di wajahnya dia mengangkat buket bunga itu kearah engfa.

"Tadi sangat menghibur, selamat atas konser mu p'faa"  Kata gadis itu.

"Tt-erima kasih" Jawab engfa terbata bata sambil mengambil bunga bunga indah dan harum darinya.

Keduanya masih saling pandang dan bergerak salah tingkah setelahnya.

"Jadi bagaimana kabar mu? sudah  lama kita tidak bertemu."

Engfa menatap nya lebih lama sebelum menjawab nya, sudah lama memang bahkan 5 tahun gadis itu pergi menghilang dari kehidupannya.

"Aku baik~char... Bagaimana dengan mu dalam 5 tahun terakhir ini" Charlotte atau Char, adalah nama gadis itu, dan Kata katanya tampak sedikit menyindir sambil menaruh buket itu di meja rias yg terletak di ruangan mereka tinggal sekarang engfa kembali menghadapi nya kembali.

"Seperti yang kau lihat p'faa aku baik baik saja"

"Aku tidak lihat! Kau menghilang selama lima tahun tanpa memberi tahu kan ku kabar mu, kau sehat? kau sakit dimana kau? aku tidak pernah tahu, sejujur nya aku terkejut melihat mu ada disini sekarang"

Charlotte menggigit bibirnya, dirinya tidak akan pernah sampai berpikir kalau wanita di hadapan nya akan mengutarakan hal sampai demikiannya saat ini juga.

"Yah, aku... Minta maaf, kabar ku baik, aku dan keluarga ku pindah ke London, aku kuliah disana sampai aku lulus, semua hal baik kecuali satu hal, ayah ku sudah tiada, itulah yang membuatku kembali kesini"

"Ouh, aku minta maaf, aku sungguh tidak tahu" (Engfa)

Charlotte tersenyum.

"Tidak masalah, itu sudah lama berlalu, dia meninggal 1 tahun yang lalu, yang penting sekarang aku sudah kembali" Kata Charlotte tanpa dia sadari gadis itu dengan berani menggapai kedua tangan engfa dan menatap matanya dalam dalam.

Engfa sempat terbawa, tapi buru buru melepaskan diri, Charlotte terlihat kecewa dengan sikap penolakannya.

"Ini sudah malam, kau sebaiknya pulang" Kata engfa.

Charlotte mengangguk, dia berputar untuk mengambil barang barangnya.

"Kalau begitu, sampai bertemu lagi p'faa" Kata nya berjalan kearah pintu keluar.

"Apa yang membuat mu kembali kesini Charlotte? Kalau aku boleh tahu, sebelum kau pergi" Pertanyaan ini terlontar keluar begitu saja dari dalam pikiran engfa.

Charlotte menghentikan langkahnya tepat diambang pintu mendengar pertanyaan engfa dan mencernanya dalam beberapa detik lalu berbalik, menatap engfa yang berdiri memunggunginya menunggu jawaban dari dirinya.

"5 tahun lalu aku kehilangan cinta sejati ku, aku cukup bodoh meninggalkan nya, dan 5 tahun itu membuat hidup ku dengan penuh penyesalan, sekarang aku sudah mantap untuk kembali padanya, kuharap aku belum terlambat"  Dan gadis itupun mengakhiri kata katanya dan pergi meninggalkan engfa seorang diri.

_______________________


Engfa menutup matanya mencoba untuk tidur, tapi perkataan Charlotte sebelum dia pergi masih saja mengusik nya, dia bingung,tepat sebelum gadis itu menghilang mereka cukup dekat dan bukan hal rahasia bahwa semua orang tahu bahwa Engfa Waraha jatuh hati pada salah satu rekan kerja nya di ajang ratu kecantikan, Miss Chumpon Charlotte Austin, gadis cantik keturunan Thai-british itu sungguh membuat nya tergila gila.

Engfa masih ingat betul saat pertama kali dia menatap gadis itu di ajang Miss Phuket dimana Charlotte sempat kalah oleh salah satu sahabat mereka yang dulu nya pernah di gossip kan dekat dengan Charlotte, Heidi Amanda Jensen, tapi mereka bilang bahwa itu hanya gosip belaka, dan berkata Heidi adalah sahabatnya.

Dia juga masih ingat bagaimana nampetch bercerita padanya bagaimana Miss Chumpon mengidolakan nya, dan membawa perkenalan pertama mereka dalam sebuah video chat Group setelahnya.

Engfa benar benar terpesona dengan gadis kelahiran phuket itu dari sana pun dia mencoba mendekati nya.

Tapi semua itu hilang begitu saja di saat engfa tengah siap mengajak gadis itu ke status yang lebih jelas, Charlotte menghilang dari hidupnya hal itu menjadi trauma terbesar dalam hidup nya, menjadi seorang artis terkenal membuat banyak di kelilingi banyak wanita, dia memang mengakui dirinya sebagai Bisexual, dan juga berkata bahwa dia lebih menyukai wanita di banding kan pria, dan karena aura dan pesona nya membuat para gadis pun menyukainya, sudah sejak muda dia ingin sekali menjadi idola dari pada para gadis.

"Aku ingin menjadi keren! Aku ingin para gadis menyukai ku" Itulah kata katanya di umur belasan tahun silam, dan kini hal itu menjadi kenyataan, bahwa siapa yang tidak mengenal Daddy Engfa? "

Kini para gadis meneriaki namanya, memujanya memohon agar dia mau menjadi kekasihnya, tapi engfa berkata, menjadi bagian dari LGBTQ bukan berarti dia akan mencintai wanita, karena wanita di hatinya hanya satu, walaupun dia pergi meninggalkan nya tidak ada yang bisa menggantikan posisi Charlotte Austin di hatinya



TBC




I Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang