Moving on

1.9K 158 7
                                    

Mata engfa pasti menunjukkan kebingungannya saat ini. Sejak mereka memulai ajang ratu kecantikan, mereka telah sangat dekat begitu menyenangkan dan juga manis,dan saat ini semua seperti benar benar kembali seperti dulu, Mengetahui bahwa dia kembali terusik akan pichy seperti waktu aku dan dia mengikuti ajang internasional dan kami menjadi cukup dekat, aku bisa merasakan betapa terusiknya Charlotte saat itu, persis kemarin saat dia tahu aku dan pichy masih sangat dekat.

Engfa memberikan izin agar Charlotte bisa merebahkan dirinya diatas tempat tidur nyaman nya, kini mereka berdua saling hadap dan tatap mata.

"Dengar, aku minta maaf jika perbuatan ku mengganggumu, Percayalah, itu hal terakhir yang ingin kulakukan", kataku tulus.

"Sebenarnya aku meninggal kan pichy malam itu, dia kesal dan menghubungi ku,pagi nya saat ada kamu dan kamu mendengarnya, tapi aku bersumpah Aku dan dia sudah tidak punya hubungan lagi"

Charlotte terkikik mendegar pengakuan nya

"Kau tidak perlu menjelaskan nya lagi, itu salah paham kan, tapi aku tidak ingat apa yang terjadi malam itu, yang aku ingat adalah aku melihat kalian berdansa dan aku mulai minum dan aku lupa semua, begitu ku buka mata aku sudah berada di Condo milik mu"

Wajah engfa memerah mengingat kejadian malam itu, teringat bagaimana mereka berciuman dan menghabiskan waktu malamnya berpelukan di apartemen nya.

"Tidak terjadi apa apa, aku hanya menggotong mu, kau kan tahu aku alkhol langsung hilang di tubuh ku saat melihat kau sedang mabuk, entah  lah cara kerja tubuh mabuk ku berbeda dan sadar begitu melihat kau mabuk"

Charlotte mengigit bibir nya dia merasa tidak yakin, karena sebenarnya malam itu dia bermimpi, itulah yang dia rasakan, sepertinya mimpi walau dia berharap itu bukan mimpi, dia bermimpi berciuman dengan engfa dengan sangat panas, bahkan bila mengingat mimpi itu rasanya tubuh nya ikut terbakar.

"Apa yang kau pikirkan? " Tanya engfa melihat cara Charlotte mengigit bibirnya, dia merasa agak curiga.

"Apakah kau yang menggantikan pakaian ku malam itu? " Tanya nya penasaran, karena seingatnya dia memakai pakaian engfa saat dia bangun.

"Maaf kalau aku lancang, aku pikir kau akan merasa dingin dengan pakaian itu, jadi aku yah... Meminjam kan baju ku" Engfa bergerak salah tingkah.

Charlotte mengangkat tangan membelai dagu milik engfa, mata nya lembut menatap mata engfa, sedangkan engfa membatu tanpa bisa bicara karena sentuhan itu.

"Tak apa... Iam yours" Dia berkata sambil memejamkan matanya setelahnya dan tertidur.

*****

Pagi nya Charlotte terbangun dan engfa sudah tidak ada di apartemennya, hampir saja Charlotte merasa kecewa sampai dia memeriksa ponselnya, dan engfa mengirimkan dia pesan, selamat pagi dan kata kata manis untuk nya langsung mengubah mood gadis yang lebih muda itu.

Entah mengapa dirinya semakin yakin dengan engfa, bahkan dia sendiri membandingkan dengan yang lain, saat bersama engfa adalah saat yang terbaik dengan dirinya, bagaimana saat mendengar namanya membuatnya warna suram nya kembali bercahaya seolah gadis Thailand adalah perwarna di kehidupan nya, kini betapa dia kembali addicted kepada gadis itu.

Sedangkan di pihak engfa, gadis yang kini berusia 33 tahun itu masih mengambang, masih bingung dengan kehadiran Charlotte, bagaimana dia kembali muncul dalam hidupnya, dia masih belum tau, apa kemauan diri dari gadis muda itu.

'Mungkin aku harus menanyakan nanti, itu kalau dia masih di apartemen ku malam ini' pikirnya, sambil kembali kepada pekerjaan nya, engfa benar benar harus memastikan apa yang sedang terjadi antara mereka.

****

Pukul 8 malam engfa pulang dan saat membuka pintu dia bisa mencium aroma masakan yang sangat menggiurkan, dia memang belum sempat makan malam, dan kini melihat meja makan tersaji.

"Hi" Sapa Charlotte dengan senyuman.

Engfa menjawab sapaan nya lewat senyuman, masih tampak shock melihat apa yang sedang terjadi di hadapan nya.

"Maaf kalau aku lancang menggunakan perabotan mu" Kata Charlotte lagi kini dia sambil menuang anggur merah (wine) lezat yang dia beli dari Nudee, di siang harinya, dia dan Nudee pergi berbelanja, Nudee juga yg mengadakan makan malam ini padanya.

"Apa ada acara khusus malam ini"  Goda engfa sambil duduk bangku depan meja makan, dia terlihat tergiur dengan makanan di hadapan nya.

"Aku hanya ingin memasak untuk mu, sudah lama kan kita tidak bisa sedekat ini" Charlotte tampak melanjutkan kata kata yang keluar begitu saja.

"Apa? " Tanya engfa tercengang.

Charlotte tertawa sambil menggeleng kan kepala nya "ayo di makan dulu" Kata nya lagi.

Mereka menghabiskan makan dalam 30 menit engfa cukup terkejut karena 5 tahun ini seperti nya Charlotte belajar cara memasak, masakan ini benar-benar lezat.

"Oh iya aku menerima pekerjaan baru hari ini, dan akan mulai bekerja besok" Kata Charlotte setelah mereka selesai makan.

"Bagus sekali" Jawab engfa sambil meminum wine dari gelas nya yang sebelumnya di tuang oleh Charlotte.

"Aku Akan membawa barang ku besok ke sini, boleh kan? "

Engfa tersedak mendengar perkataan Charlotte.

"Kesini? " Tanya engfa

"Iya bolehkan, aku akan merawat mu, kudengar dari p'sun bahwa kau tidak ada yang mengurus, tenang saja aku akan membayar uang sewa kamarnya"

Engfa memandang nya dengan bingung.

"Tapi kenapa kau melakukan ini? "


Tbc




I Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang