Javier Lake yang selama ini selalu menolak perjodohan keluarganya, tiba-tiba berubah pikiran setelah pertemuannya dengan Ariana Hills, putri dari teman ayahnya.
Namun yang Javier tidak tahu, sosok yang selama ini membuatnya jatuh cinta sebenarnya bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KALIAN pikir Arion baik-baik saja?
Tentu tidak. Perkataan Aria malam itu benar-benar mengganggu pikirannya. Padahal ia begitu yakin saat mengelak pertanyaan dari Aria.
Tapi mengapa saat ini ia ragu?
Apakah benar ia mempunyai perasaan lebih dari seorang teman pada Javier? Ataukah ini hanya perasaan senang sesaat karena perlakuan lembut Javier?
"Tidak, Arion. Itu tidak normal. Kamu laki-laki, dia laki-laki. Tidak seharusnya kamu memiliki perasaan lebih padanya," gumam Arion seraya memejamkan matanya, berusaha menghalau pikiran-pikirannya dengan beranjak tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah kaki ringan Javier memasuki ruang kerjanya. Pagi ini terasa cerah meskipun angin musim gugur berusaha menembus mantel yang dikenakannya. Kedatangan Javier pagi itu disambut oleh rekan kerjanya, Han Casper yang sedang merapikan dokumen dan buku di atas meja.
"Pagi, Tuan Lake. Sepertinya Anda sedang berbahagia, senyum Anda cerah sekali, Tuan Lake," sapa Han menggodanya.
Javier yang baru saja duduk di bangkunya, menahan senyum. "Pagi juga, Tuan Casper," balasnya. Apa terlihat sekali ya kalau dirinya tengah senang?
Sebenarnya Javier sadar betul kalau harinya terasa lebih menyenangkan akhir-akhir ini. Javier tidur dengan nyenyak, bangun dengan segar, berkegiatan dengan ringan, dan berbagai kenyamanan lainnya.
"Apa terlihat sekali, Tuan Casper?" tanya Javier.
"Kalau boleh jujur sih... iya. Sangat terlihat jelas," jawab Han. "Oh! Apa ini ada hubungannya dengan kekasih Anda?"
Javier menghentikan gerakannya. Ia menoleh pada Han yang kini berdiri sambil bersandar pada meja kerjanya. "Kekasih?"
"Iya. Bukankah kapan lalu Anda meminta saran tempat berkencan? Sepertinya hubungan Anda dan kekasih Anda berjalan sangat baik, mengingat akhir-akhir ini Anda terlihat semakin ceria."
Javier terdiam.
Kekasih? Kencan?
Bukankah itu sudah lama? Ketika dirinya meminta saran pada Han saat ia akan pergi bersama Aria? Maksudnya dengan Arion yang masih berpura-pura sebagai Aria?
