Javier Lake yang selama ini selalu menolak perjodohan keluarganya, tiba-tiba berubah pikiran setelah pertemuannya dengan Ariana Hills, putri dari teman ayahnya.
Namun yang Javier tidak tahu, sosok yang selama ini membuatnya jatuh cinta sebenarnya bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARION baru saja dari Grey's Art Gallery saat langkah kakinya membawanya ke kediaman Javier. Ia mengayunkan kakinya perlahan, sambil mengingat pertemuannya dengan Selina di galeri tadi.
"Arion? Jadi bertemu Selina?" tanya Willona saat melihat Arion sudah bersiap.
Arion yang melihat mamanya sepertinya baru pulang dari luar, menganggukkan kepalanya. "Iya, Ma. Nyonya Grey bilang ada yang mau dibicarakan denganku," jawab Arion.
Willona tersenyum. "Ya sudah kalau begitu, hati-hati."
Setelah berpamitan dengan mamanya, Arion bergegas keluar rumah untuk menemui Selina Grey di galerinya.
Sebenarnya Arion tidak begitu yakin dengan ajakan bertemu dari Selina. Dalam suratnya, Selina menyebutkan ia mempunyai tawaran yang bagus untuk karir Arion, tapi mungkin agak berat untuk dilakukan. Karena itu, wanita tersebut meminta Arion bertandang ke galerinya siang ini.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi Arion mencapai galeri seni. Arion yang memang diantar dengan kereta kuda, meminta pelayannya untuk pulang saja karena ia akan ke rumah Javier nanti.
Kedatangan Arion langsung disambut oleh dua orang wanita. Satunya jelas Selina Grey yang sudah sangat dikenalnya. Sedangkan yang satu lagi, Arion tidak tahu siapa.
"Arion, kenalkan, dia adalah Joana Clark, temanku yang ingin aku kenalkan padamu. Dia merupakan seniman yang sangat terkenal di negaranya," kata Selina, memperkenalkan wanita itu.
Wanita bernama Joana itu tidak langsung membalas sapaan Arion, melainkan mengalihkan pandangan pada Selina lalu mengatakan sesuatu dalam bahasa yang Arion tidak pahami.
Hingga wanita itu menoleh padanya lalu tersenyum lebar. "Hallo, Tuan Hills. Senang berkenalan dengan Anda."
Arion sedikit mengernyit mendengar cara bicara Joana yang sedikit aneh. Tapi mengingat perkataan Selina tadi, mungkin wanita ini tidak fasih bahasanya karena berasal dari negara lain.
"Nah, sebelumnya Arion, Joana ini adalah sahabatku saat dulu aku belajar seni di negara asal Joana. Di sana memang bidang seninya sangat maju. Bahkan mungkin lebih maju dari negara asal Calla Lila," kata Selina. "Joana berasal dari Exalos."
Arion membulatkan mulutnya. Ia pernah mendengar sekilas soal Exalos saat sekolah dulu tapi tidak begitu banyak karena yang ia tahu, Exalos merupakan negara yang sangat jauh dari kerajaan yang ia tinggali. Jadi informasi yang masuk pun tidak begitu banyak.
Selanjutnya Arion kembali melihat Joana mengatakan sesuatu pada Selina dalam bahasa yang tidak dikenali Arion-mungkin bahasa Exalos.
"Kata Joana, ia sangat tertarik dengan karya-karyamu. Ia berniat mengajak kamu untuk belajar seni di Exalos karena itu akan sangat bagus untuk mengasah bakatmu."
