Javier Lake yang selama ini selalu menolak perjodohan keluarganya, tiba-tiba berubah pikiran setelah pertemuannya dengan Ariana Hills, putri dari teman ayahnya.
Namun yang Javier tidak tahu, sosok yang selama ini membuatnya jatuh cinta sebenarnya bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TERUSAN berwarna merah menjadi pilihan Aria untuk ia pakaikan pada Arion kali ini. Dengan sepatu berwarna senada dan juga tidak lupa menyematkan scarf pada leher sang adik.
Hari ini, Arion akan kembali berperan sebagai kembarannya untuk menemui Javier. Lagi-lagi Aria membawanya ke rumah kosong untuk merombak penampilan Arion.
Arion menatap bayangannya pada cermin. Masih menggunakan rambut palsu yang sama seperti terakhir kali, namun kali ini Aria memberikan sentuhan kepang agar tidak terlalu polos.
"Terakhir... nah, sudah."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah hiasan rambut berwarna merah disematkan Aria pada rambut palsu Arion. Kening Arion mengernyit. Ia ingat hiasan rambut ini merupakan hadiah dari Javier pada surat kelimanya.
"Astaga! Kamu cantik sekali, Arion! Tidak heran Javier menyukaimu," puji Aria.
Tidak ada balasan yang dikeluarkan Arion. Meski ia akui, ia memang nampak cantik dengan riasan tipis yang disapukan Aria pada wajahnya.
"Setelah ini kamu mau ke mana?" Alih-alih membalas pujian Aria, Arion memilih membicarakan topik lain.
Bagaimanapun juga, ia tidak boleh berada di tempat yang sama dengan Aria nanti.
"Aku mau ke rumah Riri," jawab Aria. Tangannya sibuk membereskan tas berisi alat rias juga baju yang tadi dipakai Arion. "Nanti aku tinggal di sini pakaiannya. Siapa tahu saat kamu selesai kencan, aku masih di rumah Riri."
Kening Arion mengernyit mendengar kata "kencan". Tapi ia memilih mengabaikannya. Tatapannya kembali beralih pada cermin, menyematkan sedikit rambutnya palsunya ke belakang telinga.
"Sudah siap?"
"Ya... kurasa."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
