❣️ Prolog❣️

52 8 1
                                    


Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

1. Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) Tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000.00 (seratus juta rupiah)

2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) Tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah).

3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) Tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).

4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (tiga) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) Tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah).

••••


Novel ini, Menceritakan tentang kisah seorang gadis bernama Thalassa dan keluarganya yang semula hidup hangat, aman dan tentram saja, secara mendadak dihantui oleh serentetan teror mistis secara bergilir, teror ini tidak berasal dari satu sosok aja melainkan ada berbagai sosok astral, bisa dibilang tuh tidak umum Dimata orang awam. bentuknya pun unik-unik dan menyeramkan.

Setiap orang memiliki hak untuk memilih apa yang mereka yakini. Jika ada keraguan atau perbedaan pandangan terhadap kisah ini, itu merupakan hal yang wajar. Setiap sudut pandang memiliki nilai, dan penting untuk dihargai.

Jika dipikir-pikir secara logika pasti kisah ini terdengar tidak masuk akal, apalagi buat kalian para skeptis, hanya saja yang mau Thalassa ingatkan kepada kalian semua.

Bahwa Kita tidak bisa denail, jika kita semua hidup berdampingan dengan mereka, kita berdampingan dengan alam gaib, bahkan alam gaib sebagai bukti kebesaran Allah S.W.T sebagai zat yang menciptakan.

Jadi jika di antara kalian tidak ada yang percaya dengan kisah ini, dan ragu, sangat wajar saja untuk orang awam yang tidak mengerti akan supranatural, karena menurut Thalassa ini semua memang tidak masuk logika.

Dengan tulus, Thalassa ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dalam perjalanan ini. Setiap kata yang tersusun di halaman ini adalah bagian dari hatiku yang ingin bercerita.

Semoga kalian menikmati setiap petikan kisah yang terpampang di depan mata, sebagaimana Thalassa menikmati setiap detik penulisannya.

Terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam kisah ini, Terima Kasih karena telah menjadi bagian dari perjalanan ini bersamaku.

Perhatian!!! Nama Tokoh, Latar Tempat pada Novel ini telah disamarkan untuk menjaga privasi penulis. Judul Novel Ini sendiri, diambil berdasarkan nama yang Telah Thalassa berikan pada sahabatnya yang tak kasat mata.

dan Nama Narnia sendiri merupakan gabungan dari nama asli tokoh utama (Thalassa).

2012 : aku punya segalanya.

2014 : aku bahagia.

2015 : tahun Tergila dalam hidupku.

2018 : aku berjuang mati-matian.

2021 : aku mencoba bangkit.

2022 : aku kehilangan orang yang ku sayang.

2024 : aku berjuang untuk mengembalikan itu semua.


</ "Setiap malam, Thalassa terperangkap dalam mimpi yang tak Thalassa minta—mimpi tentang masa depan yang menghantui. Seolah takdir telah memberinya beban, sebuah penglihatan yang tak bisa dihindari, namun tak pernah bisa Thalassa ubah. Hatinya terluka lebih dalam dari siapa pun, karena Thalassa tahu apa yang akan datang, namun tak seorang pun percaya. Kesepian dalam pengetahuan, kehilangan kebahagiaan dalam ketidakpastian. Thalassa hidup di antara mimpi-mimpi, namun tak ada yang bisa Thalassa selamatkan, bahkan dirinya sendiri."

•••••

•••••



</NEXT™

Narnia - precognitive dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang