Setelah kejadian itu Ara dan teman temannya mendapatkan teguran keras dari kepala sekolah mereka harus membuktikan diri bahwa mereka bukan lagi anggota geng motor bahkan orang tua mereka juga sudah membuat pernyataan tidak akan melakukan protes jika keempatnya di drop out dari sekolah
Hal ini membuat keempatnya di hukum oleh orang tua mereka masing masing Ara yang mendapat tekanan harus masuk peringkat 5 besar, Oniel yang dikurangi jatah sakunya, Flora mungkin hanya Flora yang beruntung karena hanya mendapat teguran, terkahir ada Mira yang sampai saat ini setengah hidupnya di sita oleh orang tuanya alisa PC gamenya
Untungnya hal ini tidak berlangsung lama karena tiga orang yang tertangkap saat melakukan penyerangan kemarin membuat pernyataan bahwa mereka memang sengaja melakukan penyerangan sekolah karena ingin membuat kisruh di antara Ara dkk dan pihak sekolah
Ara, Oniel, Mira, dan Flora posisi mereka sudah kembali aman pihak sekolah pun sudah mendapat penjelasan langsung dari ketua Xalvetors yang sengaja meluangkan waktu hanya untuk menjelaskan bahwa mereka berempat bukan lagi bagian dari mereka
Banyak kejutan yang terjadi di minggu ini termasuk penangkapan Vito karena hasil lab menyatakan Vito positif mengonsumsi obat obatan terlarang dan yang lebih mengejutkan lagi surat penangkapan Vito juga tertulis laporan pembunuhan berencana atas Ara dengan bukti rekaman yang sudah diserahkan pada pihak berwajib dan juga keterangan Ara sendiri serta barang bukti pisau yang digunakan malam itu
Sementara keadaan Ara dan Flora sudah berangsur sangat membaik saat itu di rumah sakit Flora lebih dulu siuman daripada Ara, Ara sempat menanyakan apa yang terjadi pada Flora tetapi ia menjawab bahwa dirinya hanya kelelahan lain dengan Ara sekitar enam jaitan dalamnya terbuka kembali tetapi semuanya dengan cepat sudah ditangani oleh dokter
Senin mereka semua sudah harus melakukan ujian akhir semester sesuai jadwa hari ini mereka sudah berkumpul di lapangan golf untuk riding dan poto studio bersama ultras IPS hanya ada IPA 8 dan IPA 1 yang bergabung ditambah Olla mereka kompak memakai pakaian hitam membuat orang orang salah fokus kepada perkumpulan manusia itu
Semuanya kompak hadir tidak ada satupun orang yang absen beberapa ada yang membawa mobil mereka khusunya seperti Afiqah, Ratu dan manusia rempong lainnya sedangkan Oniel kali ini membonceng Olla, Mira yang membonceng Flora, dan Ara yang membawa motor sendiri dengan memakai motor xsr kesayangan ayahnya sedangkan disisi lain ada Adel yang membonceng Lulu
Hal ini direkomendasikan Ara karena jika mereka semua membawa motor hanya akan membuat mereka kelelahan jika seperti ini mereka bisa silih berganti mengendarai
"Siap kawan kawan?"
"Siap!"
"Oke biar gue jelasin dulu ya rute kita sekarang riding ada beberapa rest area yang udah kita sewa buat istirahat juga makan makan, abis itu kita langsung cus ke tempat poto, terakhir kita bakal main ke daerah gunung disana juga kita udah sewa vila akan ada acara game dan lainnya terakhir kita balik lagi ke jakarta!"
"Anjayy curug curug!"
"Ulah jim urang ka kebon enteh ninyuh pop mie!"
"Mantap betolll!"
"Sering sering kaya gini ya bro broku!"
"Aman bisa di atur mungkin ada sepatah dua patah kata ara yang mau di sampein?!" Tunjuk ketua acara pada Ara yang sebenarnya sedikit melamun ia sampai terlonjak kaget menujuk dirinya sendiri
"Ayo ketua jamet ipa lapan!" Adel menepuk pundak Ara yang berada di sebelahnya Ara hanya mendelik tak terima dikatai jamet padahal ada Oniel dan Olla yang lebih jamet dari siapapun
"Gabanyak sih intinya semoga semuanya lancar saling bantu satu sama lain, saling jaga satu sama lain komunikasi juga biar kalo ada apa apa kita semua bisa saling tau!" Ucap Ara yang mendapat tepuk tangan dari semuanya