"Ra, ara!"
Ara terperanjat tangannya langsung meraba ke seluruh penjuru di dekatnya nafasnya memburu membuat Shani langsung meraih dua tangan Ara kemudian menatapnya ia bisa melihat keringat di jidat Ara
"Mana handphone aku ci?!" Tanyanya panik
"Ra kamu ga bawa hp ke sini, atur nafas dulu kamu mimpi buruk?" Tanya Shani Ara mengangguk melirik jam dinding ternyata sudah jam 10 malam
"Iya ci aku mimpi flora meninggal" Ara menghembuskan nafas lega ternyata semua ini hanya mimpi tapi tadi rasanya sangat nyata
"Tadi cici sama yori tinggalin bentar ke dapur udah tidur makannya sekarang cici bangunin buat pindah ke kamar kamu" Ara mengangguk beranjak dari tempatnya
"Ayah sama bunda udah pulang ci?" Shani menggeleng
"Nginep di hotel kali ra" jawab Shani mereka berjalan menaiki tangga menuju kamar masing masing
"Dasar orang tua itu suka ga inget umur" decaknya membuat Shani terkekeh
"Dahh, good night ci shani!" seru Ara sebelum memasuki kamarnya
"Good night raa!"
Sesampainya di kamarnya Ara mencari letak ponselnya benar saja ponselnya tergeletak di meja PC kesayangannya ia melihat beberapa notifikasi masuk dari Marsha dan beberapa panggilan tak terjawab ia langsung melakukan panggilan ulang pada Marsha
"Hallo raa" suara Marsha menyapa Ara sedikit serak sepertinya dia baru saja memejamkan matanya
"Udah tidur sha?" Ara mendudukan dirinya di kursi PC
"Belum ra ini baru mau, kemana aja sihh katanya kabarin kalo kerumah sakit!" Ara tertawa kecil mendengar suara Marsha yang terdengar kesal
"Iya maaf ya gue ketiduran tapi kondisi flora gimana sha?"
"Gaada perubahan ra tapi syukur gaada penurunan, ada kabar baik juga katanya donor jantungnya udah ketemu minggu depan bisa operasi ada dua tahapan chek lagi" Ara tersenyum simpul
"Iya semoga aja bisa dipercepat, yaudah tidur sanah good night sayang!"
"Dihh soyang sayang!" Marsha terkekeh membuat Ara ikut terkekeh pelan
"Ya gapapa dong emang ada undang undangnya!" Sewot Ara
"Iya engga, good night juga ara!"
Tut!
Ara menyimpan ponselnya di nakas ia merebahkan tubuhnya membungkus dirinya dengan selimut lalu memejamkan matanya semoga mimpi buruk itu tidak akan hadir lagi dalam tidurnya kali ini
***
Hari terakhir sekolah di minggu pertama karena weekend akan segera tiba seluruh siswa SMA 48 JAKARTA dikumpulkan di lapang utama karena adanya kegiatan penyuluhan tentang kenakalan para remaja yang akhir akhir ini cukup meresahkan banyak orang tua yang menjadi salah sasaran akibat maraknya geng motor juga penyalahgunaan obat obatan yang juga banyak ditemukan di kalangan pelajar kasus yang tidak pernah surut dalam setiap tahunnya oleh sebab itu kegiatan ini diadakan lagi sebagai edukasi yang di isi langsung oleh para tokoh aparat setempat
"Ra lo cari apa sih di perpustakaan?" Olla sedikit bingung dengan Ara sedari tadi ia tak berhenti menyusuri rak buku perpustakaan
"Cari buku lah bego kalo cari uang gamungkin gue kesini" Olla memutar matanya malas
"Iya tau maksudnya buku apa, ini kita udah disuruh ke lapangan loh" Olla melihat dari jendela perpustakaan semua siswa berhamburan menuju lapangan utama