Sudah terhitung Truk ke 12 yang memasuki gerbang sekolah SMA 48 JKT para siswa pun sudah berbaris di lapangan utama sesuai kelompok mereka masing - masing
"Kalo sampe mereka telat liat aja!" Sungut Mira karena belum ada tanda tanda kehadiran KAMI padahal waktu hanya tersisa sekitar 20 menit
"Guyss disana mereka jadi tanggung jawab kita ya saling jaga satu sama lain" Ara mengangguk setuju ke arah flora
"Tenang aja flo kita pasti jagain"
"Ya abisnya lo pada tengkar mulu was was gue!"
"Aelah flo kita juga tau lo tenang aja pokonya"
"Anjay liat si muthe" tunjuk Oniel keempatnya menoleh pada muthe yang sangat rempong dengan berbagai aksesoris di tubuhnya
"Pfftttttt! Dia mau ngapain anjir!" Mira tak mampu menahan tawanya ia menepuk nepuk pundak ara
"Kebiasaan dah lu pung gue bukan samsak anjir!"
"Gaada yang paling hedon kecuali dia ck ck ck!" Oniel menggeleng saat jaket tebal dengan bulu bulu muthe di sita oleh anggota osis karena tampilannya yang sangat tidak sesuai aturan
"Emang cocok dia jadi anaknya Syahrini!"
"Eh disana tuh dingin ya kalo gue kena penyakit gimana emang pihak sekolah mau tanggung jawab!" Nyolot muthe pada osis yang sedang menyita jaketnya
"Bawa jaket cadangan? Kamu bawa yang kaya gini mau ngapain show? Konser? Mana bling bling begini pokonya saya sita ambil setelah nanti kegiatan berakhir!" Osis itu berlalu dari hadapan muthe yang mendengus kesal
"Kalo ga bawa jaket cadangan ikutin saya!" Muthe tentu saja tidak mau ia berdecak kesal
"Osis sialan!"
Flora mengedarkan penglihatannya begitu banyak orang yang berlalu lalang disini khususnya panitia yang bertugas menertibkan seluruh anggota peserta ia menyipitkan matanya melihat empat orang yang sedang menyusuri lapang flora mengangkat tangannya tinggi tinggi
"Itu bukan sih ka?" Tanya kathrina di tengah banyaknya barisan di lapang ini indah mengangguk
"Iya ayo guys!" Indah memimpin mereka untuk menghampiri lambaian tangan flora
Mata ara mengikuti langkah Marsha yang kian mendekat setelah berhadapan keduanya berkontak mata satu detik sebelum memutuskannya kembali. Ara sedikit mundur untuk mempersilahkan Marsha berbaris di depannya tetapi Ashel lebih dulu mengambil tempat tersebut
"Udah lengkap?" Tanya Flora menoleh ke belakang, jelas tanggung jawabnya tinggi atas anggota anggotanya saat ini
"Udah!" Jawab mereka serempak
"Biar gue aja yang bawa shel" ara mengambil alih kayu yang ashel pegang
"Thanks ra!" Ara mengangguk
"Oke anak anak setelah absen kalian nanti menaiki truk yang sudah di siapkan sesuai kelompok masing masing satu truk 5 kelompok paham?"
"PAHAM PAK!" kompak semua siswa
"Yah silahkan kelompok satu sampai lima untuk menaiki truk nomor satu!"
Kelima kelompok tersebut memisahkan diri menuju truk yang sudah berbaris begitupun dengan kelompok - kelompok selanjutnya Flora memimpin jalan kelompok mereka untuk menuju turk bernomor dua
"Ayo dahh" flora mengulurkan tangannya yang di sambut baik oleh indah
"Kaki lo panjang naek sendiri" kathrina melotot pada oniel
"Niel!" Tegur flora
"Iya iya becanda elah ayo tin!" Sama halnya dengan flora oniel mengulurkan kedua tangannya