3. Hampir gila, apa emang udah gila?

3.7K 515 66
                                    

Halo maniezzz, mau ngingetin vote dulu bisa kali sebentar jangan lupa komen juga.

Udah? Oke yang udah aku ucapkan hatur nuhunnn.

Quotes of the day

Jangan lupa kentut.

Selamat membacaa...

•••

"Oke Google, bagaimana cara menjinakkan orang gila?"

"Menurut Rizon, orang gila tak perlu dikasari, dibentak-bentak, dihardik, atau dipukuli. Sebab, hal itu tidak berdampak apapun." Suara perempuan terdengar dari ponsel Leya dengan nada khas mbah google.

Gadis itu pusing melihat tingkah Lora yang tiba-tiba merenung, tiba-tiba nangis gak jelas, tiba-tiba ngatain dirinya sendiri, udah gitu matanya sembab lagi, ini kalo ditaruh di lampu merah udah pasti diamankan satpol-pp.

"LORA! Lo kenapa si nyet? Takut gue lama-lama!"

"GUE GAK SENGAJA MENGOTORI BIBIR ANAK ORANG, LEYA!!!"

Ponsel milik Leya di buang ke sembarang arah oleh sang pemilik dia terlalu terkejut mendengar perkataan sahabatnya, maklum orang kaya. Dia menghampiri Lora yang sudah terkapar lemas tidak berdaya di lantai. Terlihat seperti gembel tidak punya semangat hidup.

"Siapa yang lo cium anjir?"

Dengan ogah-ogahan Lora menggerakkan mulutnya menyebut nama Dega.

"Dega..."

Raut wajah kecewa terlihat di muka Leya, Ini kalo dia bacaiin ayat kursi, ayatnya Leya baca kusinya Leya timpuk ke kepala Lora to much ga si? Apakah mencium suami sendiri termasuk kedalam pelecehan seksual? Kalo iya, penuh dong penjara.

"Ra, lo sadar gak si pas dinikahin Dega?"

"Ya sadar lah! Orang gue nangis kaya orang paling sengsara di dunia, walaupun emang iya."

"YA TERUS KENAPA ABIS NYIUM SUAMI SENDIRI KAYA ABIS MELECEHKAN ORANG LAIN??!"

Tangis Lora semakin kencang mendengar bentakan Leya, seperti anak yang sedang dimarahi ibunya.

Be My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang