7. Rapuh

284 12 0
                                    

"Karena dia indah dengan segala yang ada padanya."_Rafandra

****

Suasana jalanan yang cukup ramai dengan kendaraan yang berlalu-lalang. Sepasang remaja yang duduk di motor berjalan menyusuri jalanan yang ramai. Rafandra laki-laki dengan seragam yang berantakan membonceng seorang gadis di belakangnya, menyusuri jalanan ibu kota dengan kecepatan sedang.

 Rafandra laki-laki dengan seragam yang berantakan membonceng seorang gadis di belakangnya, menyusuri jalanan ibu kota dengan kecepatan sedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rafa?" panggil Arumi.

Rafandra yang di panggil oleh Arumi pun merasa senang, karena ini pertama kalinya gadis itu menyebut namanya.

"Apa?" tanya Rafandra sambil fokus kedepan.

"Gue pusing, badan gue juga udah menggigil," ujar Arumi karena pakaiannya basah.

"Peluk gue," ucap Rafandra.

"Gak," balas Arumi.

"Peluk gue cepat, kalu lo jatuh gimana?" ucap Rafandra.

Arumi pun dengan gugup memeluk pinggang Rafandra. Rafandra yang merasakan tangan Arumi yang bergetar pun langsung memegang tangan gadis itu yang terasa dingin. Arumi perlahan menutup matanya kehilangan kesadarannya di atas motor sambil memeluk Rafandra.

"Cle, Cleo, Cleosana?" panggil Rafandra namun tidak ada balasan.

"Lo pingsan?" tanya Rafandra lagi namun tidak di balas.

Rafandra pun menambah sedikit laju kecepatan, berbelok ke arah kiri dan terus berjalan hingga motornya parkir di sebuah rumah bermode minimalis.

Rafandra pun turun dari motornya sambil memegang kepala dan bahu gadis itu agar tidak terjatuh, menyandarkan gadis itu di dada bidangnya kemudian melepas helem dari kepalanya dan menaruhnya di motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rafandra pun turun dari motornya sambil memegang kepala dan bahu gadis itu agar tidak terjatuh, menyandarkan gadis itu di dada bidangnya kemudian melepas helem dari kepalanya dan menaruhnya di motor. Dengan hati-hati Rafandra menggendong Arumi ala bridal style, membawanya masuk ke dalam rumah, sehingga membuat penghuninya terkejut.

"Anak saya kenapa?" tanya bi Sila khawatir.

"Pingsan Bu," ucap Rafandra.

"Tolong, bawa masuk ke kamarnya!" ucap bi Sila menuntun jalan ke arah kamar Arumi.

CLEOSANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang