Mereka punya cinta, tapi dunia punya norma. Ezkiel Milano sudah melewati batas yang ditetapkan. Dia telah jatuh cinta dengan adik angkatnya.
***
Ezkiel Milano dimata orang lain adalah sosok Ketua BEM yang mengayomi anggotanya yang lain. Sosoknya ya...
MAKASIH YG UDAH DOAIN AKU DAPET TIKET SM TOWN YA 😭😭🫶🏻🫶🏻
JUJURLY LAMA UPDATE KARENA INI SIEH 😭😭 AKU GABISA TENANG SEBELUM DAPET TIKET 😭😭
1.800 plus plus kata nie! Panjang dan panasss 🔥🔥
5K vote dan 5K komen yak!
Tandai typo! Karena aku cepet cepet update 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiel menegakkan tubuhnya yang sebelumnya ia senderkan pada tembok saat pintu kamar perempuan itu terbuka. Gaby keluar dari dalam kamar dengan gaun cantiknya yang elegan.
Berwarna hitam, dengan panjang yang menjuntai hingga menyentuh dasar lantai. Belahan hingga mencapai atas pahanya di bagian kaki kanan membuat Kiel bisa melihat kaki jenjang yang mulus itu. Bagian atasnya terbuka, menampilkan belahan dada serta bongkahan dadanya.
Rambutnya di urai, dibuat bergelombang indah dengan belahan tengah. Riasan sederhana dengan bibir merah itu membuat Kiel mematung karena terpukau untuk sesaat.
Gaby memang selalu mempesona. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, semua tampak sempurna dan juga indah di mata Ezkiel Milano.
"Cantik," gumam Kiel, membuat Gaby yang sebelumnya sibuk mengamati kakinya yang berlindung heels putih setinggi 5 senti mendongak.
"Apa?"
Tanpa ragu, Kiel mendekat, memasukkan kedua tangannya ke saku celana dan berdiri menjulang di depan Gaby. "Sangat cantik."
Gaby tersenyum tipis. Perempuan itu menatap Kiel yang nampak tampan dibalik kemeja putih dengan balutan jas hitam yang terlihat pas di tubuh pria itu. Membentuk tubuhnya yang tegap dan berotot.
"Mas Kiel juga, ganteng banget." Puji Gaby. Perempuan itu mendongak, memberikan senyum pada Kiel.
Pria berambut blonde itu menyeringai kecil, sebelum mengulurkan tangannya pada Gaby. "Thank you."
Gaby menerima uluran tangan Kiel. Dia kemudian mengapit lengan Kiel sembari berjalan menuju ruang utama. Papi dan Mami sudah menunggu disana.
Hari ini mereka akan menghadiri acara besar sebagai perayaan ulang tahun Oma yang ke tujuh puluh lima.
Mami tersenyum lebar ketika Gaby dan Kiel berjalan ke arah mereka. "Oh my god! Cantik banget anak Mami!"
Gaby tersenyum malu-malu. Dia kemudian menghampiri mami dan memeluk perempuan itu. "Mami juga cantik banget."
Kiel hanya berdiri di belakang Gaby sembari mengamati punggung perempuan itu. Terlalu terbuka, Kiel sebenarnya tidak suka. Tapi sialan, Gaby begitu menawan dan cantik. Kiel juga tidak ingin melewatkan ini. Tapi dia juga benci jika orang lain menatap punggung perempuan itu. Dia tidak suka.
