Mereka punya cinta, tapi dunia punya norma. Ezkiel Milano sudah melewati batas yang ditetapkan. Dia telah jatuh cinta dengan adik angkatnya.
***
Ezkiel Milano dimata orang lain adalah sosok Ketua BEM yang mengayomi anggotanya yang lain. Sosoknya ya...
Sudah memasuki fase Kiel bucin akut.. keknya cuma beberapa part aja, soalnya Kiel kang manipulatif!
Btw part ini double update ya! WKWK 👍🏻😎🫶🏻
Karena double update bagiku adalah 1x24 jam update 2 kali, maka besok aku uodate lagi!!
Part ini gak ku target vote, tp komen kalo bisa sampai 1K ya 😭😭🙏🏻🙏🏻
Tandai typo dan kalimat rancu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisa turun, nggak?" Kiel melepas helm yang ia kenakan lalu menoleh ke belakang, ke arah Gaby yang duduk di boncengan motor beatnya.
Kiel sampai rela membeli motor beat merah demi menuruti kemauan Gaby yang katanya nggak mau nebeng kalo bukan motor beat merah.
Dan gilanya? Seorang Kiel Milano rela mencari motor beat tengah malam dan langsung membelinya, supaya keesokan harinya ia bisa membonceng Gaby ke kampus.
"Bisa lah! Aku nggak selemah itu sampe nggak bisa turun dari atas motor, ya!" Seru Gaby dan langsung turun dari atas motor baru Kiel.
Setelah Gaby turun, Kiel langsung memarkirkan motornya dengan benar, sebelum sepenuhnya turun dari atas motor.
"Dah! Dada Mas Kiel! Nanti aku kabarin kalo pulang, ya!" Gaby langsung menyelonong pergi begitu saja.
Kiel menghembuskan nafas panjang saat di tinggal oleh Gaby. "Padahal gue pengen nganterin dia sampek depan kelas."
Namun tiba-tiba kepalanya muncul sebuah ide. Kiel pun segera berlari cepat menyusul Gaby yang sedang berjalan santai menuju fakultasnya.
Merasa ada yang mengikuti dari belakang, Gaby pun menoleh. Alisnya mengerut, menemukan Kiel berjalan dengan tegak di belakangnya.
"Ngapain?" Gaby berhenti, memutar tubuhnya dan menatap Kiel.
"Nganterin, pacar?" Kiel menelengkan kepalanya. Sorot matanya terlihat begitu polos dan menggemaskan.
"Ck," Gaby melepaskan tawa kecil. Wanita itu kemudian menginjak sepatu Kiel dengan kencang, sembari menggeram, "sana jauh jauh! Di kampus nggak boleh pacaran! Contohin yang baik dong!"
Kiel yang mendengar itu sontak membuang nafas. Oke kalau begitu. Di kampus ia akan berubah menjadi sosok yang tidak peduli pada Gaby, dan di rumah dia akan berubah menjadi kucing menggemaskan agar dimanja oleh Gaby.
Sebagai pacar yang penurut karena sudah terinfeksi virus bucin, Kiel akan menuruti semua permintaan perempuan itu tanpa bantahan.
Apapun yang Gaby inginkan, akan Kiel turuti. Apapun itu. Bodo amat lah dibilang bucin tolol, bucin bego atau apalah itu. Kiel anggap mereka sirik! Nggak punya pacar se menggemaskan dan menarik seperti Gaby-nya itu.
Ngomong ngomong, sebenarnya Gaby terpaksa juga sih menjadi pacar Kiel. Karena nyatanya, Kiel sendiri yang koar koar kalau Gaby sudah menjadi wanitanya.
