Ini cerita buat readers tachi, sebenarnya kusus buat diriku sendiri. Hehe. Yosh dengan kuroko tetsuya cinta pertama aika. Ini dia ceritanya.
Note : gaje, typo(s), dont like dont read.
Sum : name benar-benar telah jatuh cinta kepada sosok kuroko tetsuya tapi kuroko tak pernah mau menyatakan cinta padanya, padahal seluruh teman laki-laki sekelasnya sudah terang-terangan ingin menjadikan pacar mereka.
Disclamer : kuroko no basuke (c) fujimaki tadatoshi.
◆□◆□◆□◆□◆□◆□◆□◆
Hal yang tak akan kembali
Jounjo r*mantica, highschool D*D, tige r*pe, ai mo ta*temen, kuroko mengabsen deretan kaset dvd. Niatnya mencari sesuatu yang menarik untuk ditonton, tapi semua kaset sekarang ini isinya sangat tidak sesuai dengan kepribadianya.
"Nih" seseorang mengulurkan sebuah kaset dvd ke pada kuroko. Sebenarnya kuroko heran, bagaimana bisa seseorang bisa sadar dengan kehadiranya. Jangankan orang menawarkan kaset, disaat kuroko berada didepan kasir saja tukang kasirnya teriak, selanjutnya- selanjutnya padahal sudah ada kuroko didepanya.
'Angel b*at'
Kuroko membaca judulnya dan menatap pemilik tangan yang mengulurkan kaset itu. Senyum yang sangat manis bahkan semut juga akan rebutan kesana karena manisnya.
"[Last Name] san" kuroko menerima kaset itu dan di pandanginya. Sebenarnya dia kaget akan kehadiran [your name] disini. Tapi wajah datarnya seakan bisa menyembunyikan segala ekspresi yang tak ingin ditunjukan kepada orang lain.
"Keren loh ceritanya. Coba ajah" ucap [your name] yang mulai membolak balikan kaset lainya.
"Iya aku juga sudah baca manganya kok"
"Heh kamu baca manganya juga" [your name] kagum mendengar kuroko sudah sempat membaca manga dari serial film kesukaanya.
"[Last Name] san kenapa kamu disini?"
"Ah jadi kuroko kun sering bolos kesini ya" ucap [your name] ceria tak mengindahkan pertanyaan kuroko.
"[Last Name] san tolong jawab pertanyaanku" kuroko bersi keras karena [your name] merupakan siswa berprestasi yang teladan. Dia sedikit heran kenapa anak teladan bisa berada di tempat itu disaat jam pelajaran.
"Ahaha, gomen. Gak ada salahnya kan bolos walau hanya satu hari dan meskipun hanya beberapa jam sekali-sekali gak papa mencoba sesuatu yang tak bisa kamu lakukan suatu saat"
"Hah?" Kuroko mulai bingung.
"Kita sekolah di SMA ini hanya 3 tahun, bulan depan kita sudah pergi dari sekolah dan menuju ke tempat yang berbeda menuju masa depan. Setidaknya ingin walaupun hanya sekali aku merasakan hal seperti ini" [your name] mengucapkan serentetan alasannya dengan mata yang terus mencari-cari sesuatu di rak kaset itu. Dan tanpa sadar meninggalkan snyum tipis nyaris tak terlihat dari bibir kuroko.
"Hmm" kuroko hanya mengangguk dan jemarinya mulai mengabsen kaset-kaset kembali.
●●●●
Keesokan harinya seperti biasa, saat jam pelajaran berakhir, semut semut selalu mencari sesuatu yang manis. Tapi kuroko tak mengira bila [your name] benar-benar akan di kerubuni bak gula ditengah-tengah semut. Semua pria dikelas selalu saling mendahului ingin pergi ke bangku [your name] dengan alasan modus. Seperti minta ajarin pelajaran yang tak dimengerti dan tak jarang pula menjadi ajang gombal menggombal.
"[Last Name] pulang bareng aku ya?" Anak laki-laki berkulit putih dan kurus itu memohon pada [your name] yang sedang membereskan buku-bukunya.
"Kenapa?"