Labuhan Akhir (sakurai x reader)

2.9K 171 15
                                    

The first story request dari adek gua yang paling unyu-unyu kayak titan(?)# peace. Aika bawa sakurai ryo. special Presented for alfiana27 . Enjoy.

Note : gaje, OOC, typo(s), alur kecepetan.

☆■☆■☆■☆■☆■☆

Brak brak brak

"Sialan, laki-laki memang sialan"

Brak brak brak

Pagi itu sisurai [hair collor] tengah menedang-nendang pagar pembatas atap dengan tenaga penuh. Gadis cantik yang diketahui bernama [your full name] berdengus dengan sesekali menambahkan porsi tendangan kearah pagar besi yang teraniaya itu.

KRIING~

[Your name] mendapati teleponya berdering dan dilihat dilayar smartphone pengeluaran terbaru itu. nama yang tak asing lagi bagi dirinya muncul. Tanpa basa basi dia memencet tombol hijau dan mulai menarik napas dalam.

"ADA APA KAMU TELPHON-TELPHON HA?"

"Sumimasen, sensei sudah masuk kelas, k-kamu harus masuk kelas [name]chan"

"URUSAI, AKU GAK PEDULI SAMA KELAS"

"tapi-"

Pip~

Telepon di putus sepihak oleh [your name] dan dia menatap pagar lagi dengan tatapan dendam penuh kebencian.

BRAK

Satu tendangan keras behasil diluncurkan ke arah pagar besi yang sudah penyok sana sini, alhasil aksi terakhirnya membuat pergelangan kaki [your name] mengeluarkan suara aneh. Sontak saja [your name] mengaduh dan memijat pergelangan kakinya sendiri sendari duduk bersandar di pagar yang sudah sedikit penyok akbibat tendangan bertubi-tubi yang di luncurkan tadi.

"[Name] chan" suara lembut menginterupsi [your name] yang sendari tadi mengelus pergelangan kaki kananya.

"KENAPA KESINI HA? AKU BILANG AKU GAK PEDULI SAMA KELAS"

"sumimasen, sumimasen, sumimasen"

"JANGAN MINTA MAAF TERUS RYO" entah kenapa [your name] jadi teriak-teriak gak jelas bahkan dia berteriak tanpa memandang orang didepanya sama sekali. Sakurai yang berdiri di depan [your name] hanya memasang wajah sedikit kawatir. Dia tahu pasti apa yang menimpa sahabat yang sudah menemani masa sekolahnya selama 2 tahun ini.

"Hai, sumimasen, telah membuatmu kesal [name]-can, sumimasen, aku tak akan mengucapkan permintaan maaf lagi, sumimasen" sakurai menunduk berulang kali sambil meminta maaf.

"Mo yamette o" suara [your name] sedikit mengendur. Perlahan sakurai menghampiri [your name] yang pundaknya mulai sedikit bergetar. Sambil mengusap kakinya [your name] masih saja menundukan kepalanya.

Satu usapan di pucuk surai [your name] dari sakurai membuat bendungan airmata yang [your name] pertahankan dari tadi jebol.

"Hiks hiks" [your name] managis tertahan. Jujur ini bukan kali pertama hal ini terjadi. Sakurai rasanya sudah tak bisa menghitung berapa kali kejadian ini terjadi. Tapi sakurai tetap tak bisa bersikap acuh kepada sahabatnya itu.

[your Name] adalah gadis cantik yang selalu berganti-ganti pasangan kencan. Bukan dalam artian dia itu cewe nakal. Walaupun banyak para perempuan yang sedikit sirik dan menimbulkan fitnah yang tidak-tidak seperti [Your name] adalah perempuan gak bener. [Your name] adalah wanita yang mudah diajak tidur bersama. Padahal kenyataanya tidak. sakurai tau pasti itu.

"Sumimasen, siapa lagi sekarang name-chan?"

"HEH, KAU CARI MATI YA"

"sumimasen, sumimasen" sakurai menunduk berulang kali di depan muka [your name].

KnB : One Shot (character x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang