Hallo hallo,,, aika balik-desu....!!! Thanks buat doanya author jadi cepet sembuh #lapingus. Saaaaa..... bonus buat kalian yang masih setia sama aika #pedeluu #tendang. Aika bawa si carot tsundere yang selama ini sudah buat aika mimisan terus. Yosh iku so!!!
Karena aku lupa ini req dari siapa? Hehe jadi gomen.,, tapi aku buat ini karena ku persembahkan untuk kalian kok... ^_^ , jadi sumimasen bila aika lupa namanya ^_^ udah lama sih ya.
●●●●
Pair : midorima shintaro x reader
Rate : T (jangan tinggi-tinggi nanti ke sampluk pesawat)
Sum : (aika stuck gak bisa mikir buat summary, jadi langsung ajah deh cekirot)
●●●●
Trust to your self
"KORAAAAA KALIAAAAAAAN" itu suara kepala asrama yang kau tinggali.
"SUMIMASEEEEEEN"
Brak brak brak
Dan itulah suara setelah suara itu muncul, suara derap kaki yang banyak sekali. Kau pun hanya menghela napas. Heran karena hal itu terjadi setiap hari. Kaupun keluar kamar karena persiapan ke sekolah sudah sempurna.
Di depan pintu keluar kamu melihat kepala asrama yang cantik sedang berkacak pinggang sebelah dan tangan kananya menggengam tongkat pel yang di tumpukan di atas lantai.
"Kenapa lagi mereka ma?" yah kau memang tinggal di asrama yang sebenarnya adalah rumahmu.
"Haa'aah , mereka mainan jemuran anak perempuan dan semua jadi ribut di atap tadi"
"Klub sepak bola ya?"
"Yah begitulah" jawabnya lelah sambil memutar-mutar tongkat pel bagaikan tongkat tari saja. Tapi beberapa saat dia berhenti dan memandangmu.
"Mataku, bisa tidak kamu jangan terlalu stylis kalau ke sekolah, kau masih SMA kan? Kenapa tak pakai sepatu tas dan jas yang di tentukan?"
"Daijobu dayo " ucapmu sambil cengegesan.
"Kau bisa merepotkan ayahmu tau"
"Daijobu, aku akan menutupinya dengan prestasiku, gambaro" ucapmu sambil mengepalkan tangan. Melihat itu ibumu hanya memijat pelipisnya.
Ibumu siap-siap mengomel tapi kamu melihat seseorang berjalan melintas di depan asrama keluargamu. Sontak kau mengabaikan ibumu dan segera berlari keluar.
"Hoe [first name] dengarkan mama bicara" sang ibu berteriak meneriaki anaknya yang berlari menghindariya.
"Ahhh sumimasen. kita lanjutkan nanti mama,, ittekimasu" ucapmu sambil berlari kecil dan melambaikan tangan. Lalu ibumu masuk begitu saja kedalam. yah mungkin malanjutkan aktivitas yang sempat tertunda.
Rabutmu yang indah kamu bentuk dengan sangat stylist tak lupa ada pita di atasnya dan make up tipis yang terlihat natural menambah nilai plus, itulah yang dimaksud ibumu tadi dia berfikir bahwa dandanan seperti ini tak cocok untuk siswa SMA. Padahal kau meras, ini masa puber dan sudah sewajarnya demikian. Tapi jujur saja kecantikanmu memang tak ada yang bisa membantah.
"Ohayoo takao-kun, midorima-kun" yah yang lewat tadi adalah dua serangkai yang selalu bersama diamanapun mereka berada. Takao kazunari dan midorima shintaro.
"Ah [first name]-chan ohayo" takao menyapamu dengan gaya khasnya. Kamu hanya tersenyum sambil menganggukan kapalamu pelan. Kamu memandang midorima yang sedari tadi hanya menatap lurus kedepan. Kamu terus memandangnya, Pandangan penuh harap agar disapa.