Perburuan dimulai saat fajar. Para wanita dan anak-anak tinggal di perkemahan yang masih berada di dalam kawasan aman hutan Avaratra, sementara rombongan para pria masuk lebih jauh untuk mencari binatang buruan. Lord Whittaker membawa serta kedua putranya, Jon dan Yeremia Whittaker, untuk berburu. Hal ini membuat Storm merasa cemburu sebab Borne dan Shadow masih terlalu kecil untuk ikut bersama mereka.
Di perkemahan Chelementine terus memasang mata mengawasi kedua putranya yang bermain bersama Lady Dyana dan anak-anak lainnya. Borne dan Shadow tampak senang berada di Northland karena mereka memiliki banyak teman, di Old Valley kedua anak malang itu hanya dapat bermain bersama ayah, ibu, dan adik mereka yang masih bayi.
"Apa yang kau pelajari selama berada di Eastland, my lady?" Petanyaan itu membuat perhatian Chelementine jatuh pada Lady Elenor yang sedang menyantap kuenya. "Kebanyakan seni"
"Oh ya, Eastland adalah surga bagi para seniman" sahut lady Elenor yang kemudian bercerita tentang tanah kelahirannya dengan penuh rasa bangga.
Chelementine kembali mengawasi anak-anaknya yang ternyata sudah tidak ada di sekitar mereka. Borne dan Shadow menghilang padahal tak lebih dari tiga menit Chelementine mengalihkan pandangannya.
Berdiri dengan panik Chelementine melihat ke sekitar sambil memanggil kedua anaknya, "Borne! Shadow! Dimana kalian?"
Lady Elenor turut merasa panik. Wanita itu segera menugaskan pengawal untuk mencari Borne dan Shadow yang menghilang.
Chelementine tahu ada yang salah, dia bisa merasakannya. Bagaimana mungkin Borne dan Shadow menghilang begitu saja. Bahkan anak-anak lain yang bermain bersama mereka juga tak menyadarinya, mereka terlihat bingung saat Chelementine terus bertanya kemana perginya dua orang teman mereka yang menghilang.
Di tengah situasi yang kacau itu, telinga Chelementine tiba-tiba saja berdenging. Terasa sangat sakit sehingga ia menjerit dan menutup sepasang telinganya dengan telapak tangan. Lady Elenor mendekatinya, membantu Chelementine duduk lalu bertanya, "My lady, apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?"
Dengingan itu perlahan menghilang tapi kemudian Chelementine mendapati telapak tangannya dibasahi oleh cairan merah kental yang mengalir dari telinganya."Astaga my lady, kau berdarah" pekik Lady Elenor, "Siapkan kereta kuda, kita kembali ke kastil sekarang juga!"
"Tidak" sahut Chelementine, "Aku tetap di sini sampai anak-anakku ditemukan, my lady"
Chelementine masuk ke dalam hutan bersama dua orang pengawal Northland. Sambil berjalan dia terus mengamati semak dan pepohonan sebab dia dapat merasakan ada sesuatu yang sedang mengawasinya, mengintainya, dan Chelementine sudah dapat menduga anak-anaknya menghilang karena ulah siapa.
"Keluarlah Lady Margaery, lepaskan anak-anakku!" teriaknya.
Dua pengawal yang berdiri di belakang Chelementine menatap wanita itu heran dan mulai berpkir kalau istri Strom Redmoon sudah gila. Namun tak beberapa lama kemudian terdengar suara nyanyian dan mereka juga dapat mendengarnya. Nyanyian seorang wanita yang sangat merdu tapi juga terdengar mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Of The Redmoon (Tamat)
RomanceWarning : Adult and explicit sensual content! Chelementine pergi ke Redtown untuk menghadiri pernikahan saudari tirinya, Celeste, dengan pangeran mahkota Storm Redmoon. Klan Redmoon telah menjadi penguasa Sixtendecies sejak kerajaan ini berdiri, nam...