Satu Cahaya Pulang

tak kenal maka tak sayang

Haidar Afzal Lucien as Haechan

Haidar memiliki arti nama yang sangat indah, "seorang laki-laki pemberani dan anggun yang membawa sinar kebenaran" Namun berkat arti nama itu, Haidar sering menjadi bahan hujatan oleh teman-temannya dikarenakan penafsiran yang sangat jauh dengan sifat asli.

- Haidar ini orang yang paling dekat dengan Juan dan juga Jerico
- Haidar adalah bungsu dari 3 bersaudara
- Keluarga berkecukupan dan mempunyai hubungan layaknya keluarga cemara

Marklee Ananta Sagara as Mark

Marklee adalah anak tunggal dari seorang bandar nakoba. Tahun ini adalah tahun ke lima dirinya hidup sebatang kara sebab sang ayah yang berada di jeruji besi kepolisian, ibunya memilih menikah dengan laki-laki lain dan berujung dirinya ditinggal tanpa mau menganggapnya anak.

Rian Azzam Xanobala as Renjun

Rian adalah anak kandung yang diperlakukan seperti anak tiri oleh keluarganya, dirinya sering dibandingkan dengan saudara kandungnya yang lain hanya karena keterbatasan fisik yang menurut mereka tidak sempurna.

Jerico Haki Sadewa as Jeno

Hidup bagaikan sarang tinju untuk melampiaskan kekesalan sang ibu pada sang kepala keluarga yang kerap membawa wanita kedalam rumah.

Juan Javar Yudavero as Jaemin

Juan merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara yang tidak pernah akur. Keluarganya rusak hanya karena adannya orang ketiga dalam pernikahan itu dan juga kedua kakak nya yang tak berhenti memperebutkan saham milik orang tua.

Chanan Dika Kalingga as Chenle

Chanan hidup seperti boneka robot milik keluarga, kesehariannya penuh dengan ancaman serta paksaan yang membuatnya hampir gila.

Jidan Marospati Tuba as Jisung

Jidan merupakan korban dari aksi gila sang ayah yang gemar berjudi dan memiliki hutang dimana-mana sehingga harus merenggut masa mudanya untuk belajar dan bekerja.

💐

"Nyentuh temen-temen gue, gue senggol ginjal lo." - Haidar

"Dar, lo gak capek betingkah mulu dari tadi? Gue aja pegel liatnya." - Marklee

"Inpo tauran gan, btw cewek gue baru lagi." - Jerico

"Haidar, lo jangan bikin keributan terus dikampus bisa gak? Gue yang jadi sasaran musuh lo." - Juan

"Dar cukup, tensi gue naik gara-gara lo, yakali ikan lele lo buat puding, Dar.  Ya Allah nyebut terus gue." - Rian

"Dar, mau malem mingguan dimana? Gue ada saran tempat nongki enak." - Chanan

"Haidar lo mau kemana? Gue ikut pokoknya." - Jidan