18. menyesal????

8.7K 1.2K 892
                                    

HAAYYY LAMA KITA GAK SALING SAPA.

BUSETTT BARU BUKA AKUN WP, NOTIFIKASI LANGSUNG 4K++++

CAPEEEE GUE CAPEEE SAMA KERANDOMAN KALIAN, NYEPAM SAMPE TIKTOK BJIRRRRRRR



GUE PENGEN BIKIN AU DEH, SETUJU GAK?

Alur nya ya tentang Haechan bareng keluarga atau gak temen-temen DAJJAL nya ini.



BTW KALIAN GAK KEMUSUHAN SAMA GUE KAN KARENA DITINGGAL LAMA????



......



"Woy Jef anjir luka lo bersihin dulu." Teriak Tama.

Jefrey tidak menanggapi panggilan teman-temannya yang kelihatan khawatir.

Jujur saja, Jefrey sedang berada dalam mood yang tidak baik, bagaimana bisa Jefrey tidak menemui bocil kematian tapi jadi kesayangannya itu.

Biasanya Haidar akan paling semangat melihatnya tanding futsal, namun hari ini sosok yang tengah Jefrey cari sama sekali tidak memunculkan batang hidungnya.

Membuat Jefrey murka berimbas pada mood nya.

"Goblok bersihin dulu ntar infeksi." Jhonattan menarik baju bagian belakang milik Jefrey, membalikkan tubuh lawan nya dengan kuat.

"Gue mau pulang anjing."

"Lo buta? Liat noh darah lo rembes di baju." Sentak Doy kesal.

Beberapa menit sebelum pertandingan dimenangkan oleh tim Jefrey. Jefrey mengalami kecelakaan kecil. Tubuhnya terjungkal akibat dorongan kuat dari lawan bermainnya.

Dikarenakan tubuhnya yang kurang seimbang, Jefrey terpental mengenai gawang yang sangat di sayangkan terdapat besi yang terbuka mengakibatkan lengan bagian kirinya terluka.

Sontak hal tersebut membuat semua yang ada di lapangan kelimpungan menghampiri Jefrey yang terduduk lemas dengan darah merembes keluar.

"Luka kecil bisa gue obatin sendiri, ini juga udah malem."

"Eh monyet luka baret lo gede."

"Lo mending diem aja deh, pala gue pening butuh istirahat." Jefrey berjalan meninggalkan teman-temannya.

Namun sebelum itu Jefrey sempat berteriak kencang, "Gak usah khawatirin gue, gue bisa urus semuanya."

Jefrey membanting pintu mobilnya, peralatan yang Jefrey bawa ditaruh di kursi belakang, sebelum Jefrey meninggalkan stadion itu, Jefrey menyempatkan membuka ponsel yang sejak tadi berisik menandakan banyaknya notifikasi yang masuk.

"Njing secepet itu?" Tanya Jefrey dalam hati.

Bagaimana bisa laman sosial media nya sudah ramai memperbincangkan berita tentang dirinya yang terluka? Padahal belum satu jam kejadian namun sudah sangat heboh.

Tak ambil pusing, Jefrey bergegas menuju apartemen yang menjadi tempat tinggal nyaman bagi Jefrey.

Namun sebelum kembali ke apart, Jefrey memilih untuk mencari angin sambil berkeliling kota, membelah kesunyian malam yang kian mencekam.

Setelah berkendara selama hampir 2 setengah jam, Jefrey tiba dilobi menuju lift, menekan tombol yang akan mengantarkannya pada sebuah pintu pribadi.

TING

Jefrey terkejut saat tiba diappart, pasalnya ini sudah jam 2 malam dan sudah berapa lama Haidar terduduk di depan pintunya?, "Tidur?" Tanya Jefrey pada dirinya sendiri.

(Fyi main futsal itu enaknya malem, gue sering nemenin doi futsal malem-malem)

Saat Jefrey mendekat, betapa merasa bersalahnya ia kala melihat mata Haidar tertutup rapat, tidurnya sangat tenang.

Satu Cahaya PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang