“ よるのちょうちょう ”
『Yₒᵣᵤ ₙₒ Cₕₒᵤcₕₒᵤ』˜"*°•.˜"*°• ⁿⁱᵍʰᵗ ᵇᵘᵗᵗᵉʳᶠˡʸ •°*"˜.•°*"˜
"Hayo, ngapain kamu?"
"Aku habis perkosa anakmu, Om." akunya.
"Heh! Anak ini mulutnya sulit untuk dikontrol." ujarnya.
"Jihyo terlalu wow, Om Jun. Mana tahan." kata Irene.
Jun menatapnya malas, "Dihidupku kenapa perempuannya pada suka perempuan, sih? Hadeh ... Untung saja saya pun tidak ikutan." resahnya.
"Om, kamu itu pria, tidak mungkin bisa nge-lesbi."
"Benar, tapi salah. Maksudnya itu suka ke sesama jenis." jelasnya.
"Ohhh ... Om udah makan?" tanyanya.
"Udah, tadi sehabis meeting sekretaris saya ngajak kumpul untuk dinner."
"Ya, sudah, bearti aku sendiri yang pergi makan. Bye, Om!" pamitnya.
"Pakai bye segala, padahal makannya juga di dalam rumah." sindirnya.
"Suka-sukaku, dong." ledek Irene.
Irene menunggu pesanannya di ruang tamu bersama Jun. Iya, Irene memesan online. Saat ia ditawarkan snack yang ayah Jihyo makan, ia menolak.
"Gak, Om, makasih. Kata gue teh, aku takut diomelin anakmu." tolaknya.
"Kenapa diomelin?"
"Banyak kalorinya. Aku makannya kalau diizinin Jihyo."
"Sebenarnya kalian ini apa?" tanya Jun.
Irene mengerutkan alisnya, "Apanya apa?"
"Kalian punya hubungan kah? Bukankah hanya sekedar sahabatan." tanya Jun lagi.
"Waduh, kalau itu sih bisa ditanyakan ke yang bersangkutan. Anakmu udah kuajak punya hubungan, tapi ditolak terus. Katanya, "nanti aja, ya?" Jadinya aku ikut mau dia saja." jawabnya.
"Tetap waspada!" kelakar Jun.
irene menatapnya malas. "Om kenapa gak nyari bini baru?" tanya membuat Jun tersedak.
"Waduh, pelan-pelan pak supir." ejeknya.
"Pertanyaanmu membuat saya tersedak. Aduh.." keluh Jun. "Gini, saya setia pada istri saya." imbuhnya.
"Istrimu ada tiga, Om. Yang mana satu?"
Jun menggaruk tengkuknya, "Iya juga. Maksudnya itu mama kandung Jihyo." jelasnya.
"Oh, Park Nara?" Jun mengangguk.
"Tapi, Om, kamu hebat banget bisa nikah tiga kali."
Jun melayangkan tatapan kesal ke arahnya. "Sama mama Sana ..." ia terdiam sejenak ketika menyebut nama Sana, begitupun Irene. "E-ekhem ... Rei saya nikahkan karena ide mamih Jihyo." sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yₒᵣᵤ ₙₒ Cₕₒᵤcₕₒᵤ
Fanfiction[ 𝚘 𝚗 𝚐 𝚘 𝚒 𝚗 𝚐 ] Yₒᵣᵤ ₙₒ Cₕₒᵤcₕₒᵤ 『よるのちょうちょう』 "Hai, sayang. Apa kabar? Bagaimana harimu tanpaku? Semoga dalam keadaan sehat selalu, ya. hehe ... Hai (again). Mungkin surat ini terkesan alay dan lebay, tapi aku hanya ingin...