Cerita sudah terbit versi novel, link pembelian novel tersedia di bio instagram penulis @storyjeszp
.....
Kehidupan Sultan berubah saat seorang gadis tiba-tiba hadir menjadi belahan jiwanya yang semula hilang.
Gadis itu telah merubah hidupnya dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Michele Morrone as Sultan Prabu Cokro Wisesa
Sebelum menjadi CEO, dulunya Sultan hanya seorang laki-laki kampung yang tidak tahu apa-apa tentang kehidupan perkotaan. Sampai pada saat dia lulus SMA, Sultan melanjutkan pendidikannya hingga S2 di universitas negeri jakarta mengambil jurusan Magister Administrasi Bisnis (MBA). Di umurnya yang ke 26 tahun dia pun menikah dengan wanita yang dicintainya, Wanita itu merupakan teman masa kuliahnya. Namun pernikahan tersebut hancur saat umur pernikahan mereka telah 6 tahun, alasannya karena Sultan dan istrinya tidak kunjung mempunyai momongan. Entah siapa yang bermasalah di antara keduanya, tetapi keluarga mantan istri Sultan percaya jika Sultan lah yang bermasalah, dan pada akhirnya mereka pun bercerai. Kini mantan istri Sultan sudah bahagia hidup bersama keluarga barunya, sedangkan Sultan? Dia masih setia menduda, Sultan tidak berpikir untuk menikah lagi dia ingin memfokuskan dirinya dengan pekerjaan. Dan juga Sultan tidak mau kembali membuat seseorang kecewa karena dirinya yang tidak seperti laki-laki pada umumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Go Younjung as Laurenza Tamara
Setelah lulus kuliah S1 mengambil jurusan tata boga, Laurenza memilih untuk membuka bisnisnya sendiri tanpa campur tangan dari siapapun. Sedari kecil, cita-citanya ingin mempunyai cafe atau restoran sendiri. Dan akhirnya cita-citanya itu pun tercapai saat umurnya menginjak angka 24 tahun, Laurenza memilik cafe klasik yang terletak di perkotaan Jakarta. Cafe tersebut kini menjadi cafe favorit anak muda dan orang-orang dewasa. Untuk hubungan asmara Laurenza sama sekali belum pernah berpacaran, walaupun banyak laki-laki yang mengajaknya berkencan, Laurenza pasti akan menolaknya. Bukan karena apa-apa, Laurenza hanya tidak ingin membuang-buang waktu berharganya dengan berpacaran. Jadi dia memilih untuk dijodohkan saja oleh kedua orangtuanya.