Secangkir kopi hitam yang kuteguk tak dapat menenangkan hati ini. beribu masalah menghantamku tanpa sedikitpun yang tersenyum kepadaku. belum masalah yang satu selesai, tumbuh seribu masalah lain. kuperhatikan daun-daun sudah mulai berguguran. Apa summer sudah selesai? memang tanggal berapa ini? 21 september? pantas, bye summer. hello autumn. rasanya aku sedang berperan menjadi Joseph Gordon-Levitt di film 500 Days of Summer. bertubi-tubi masalah datang kepadanya disaat dia menjalani hari-hari musim panasnya. tapi diakhir cerita, kehidupannya dimulai ketika ia bertemu dengan Autumn.
"Liam?". ada yang memanggil namaku. aku pun refleks melihat kearah suara itu berasal.
"Hey, rr..wait i know you", kataku sambil mengingat-ingat nama seseorang itu.
"Shanne right? Cady's roommate?", tebakku.
"Yup! can i join you?", tanyanya sopan.
"sure.. sure", kataku mempersilahkan Shanne duduk di depanku.
"apa yang kau lakukan disini?", tanyaku.
"ah.. aku sedang mencari wifi gratis. pulsa modemku habis, dan aku harus online karena Cady..", tiba-tiba ucapan Shanne terputus.
"Liam, kau tahu Cady sedang dalam perjalanan ke Indonesia?", tanya Shanne.
Glek, aku tersedak mendengar berita itu. Cady kembali ke Indonesia? kenapa ia tidak berbicara kepadaku?
"No.. Did she tell you?", tanyaku penasaran.
"Nope, dia hanya menuliskan memo di pintu kamarku. kurasa dia ada masalah. dia menuliskan, ini biar kutunjukkan", kata Shanne sambil menunjukkan memo yang dituliskan oleh Cady.
Shanne, I'll go to Jakarta tomorrow.
Call me or just Skype.
need to talk.
-Cady-
"Dia tidak memberitahuku apa-apa", kataku sambil memerhatikan memo tersebut.
dreet dreet dreet
From: CadyCads
Li, im gonna take of now. go back 2 Danielle. were done. thx b4.
aku terpaku melihat isi pesan singkat dari Cady. semua seakan sandiwara yang ia buat. dua hari yang lalu, aku dan dia masih tertawa bahagia bersama. aku yakin ia mencintaiku. apa Danielle yang merasukinya? see, Danielle kaulah yang pembuat masalah. I knew you were a trouble.
To: CadyCads
Ini bukan Cady kan?
message not delivery to CadyCads
Shit, pesanku tidak sampai kepadanya. apa benar Cady mengirim pesan itu kepadaku? aku tahu Cady bukan orang yang seperti itu.
dreet dreet dreeet
From: CadyCads
Next time, kau saja yang ceritakan semua kisahmu. jangan orang lain. it's hurt. dan cukup aku saja yang kau jadikan pelampiasan.
Fix, semua masalah ini ada di Danielle dan mungkin Zayn. yang mengetahui cerita semuanya adalah mereka. aku sudah membiarkan mereka untuk kembali, aku melepaskan Danielle demi perasaannya kepada Zayn dan ini semua balasan yang harus aku tanggung? it isn't fair!
"Liam, are you cryin'?", tanya Shanne. aku terkejut dan langsung menghapus sedikit air mata di pelupuk mataku.
"No, Shanne sorry i've to go. bye..". aku meninggalkan Shanne yang masih bingung melihatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Love: New York
FanfictionNew York, dari kata awal "New" yang berarti baru, membuatku berubah menjadi pribadi yang berbeda. Bohong pada diri sendiri bohong terhadap khalayak banyak, termasuk kepadanya. Semua hal mungkin bisa kusampaikan, namun untuk hal yang satu ini, entah...